Ikut Arahan Prabowo, Denny JA Rela Tak Memburu Tantiem Komisaris BUMN

Soffi AmiraSoffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Ikut Arahan Prabowo, Denny JA Rela Tak Memburu Tantiem Komisaris BUMN

Komisaris Utama Pertamina Hulu Energi, Denny JA. (Foto: Dok. Denny JA Foundation)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komisaris Utama Pertamina Hulu Energi, Denny JA, mendukung arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, agar komisaris memajukan BUMN yang ditugaskan tidak memburu tantiem.

Tantiem merupakan bonus tahunan yang diberikan kepada direksi dan komisaris sebuah perusahaan, sebagai bentuk penghargaan atas kinerja keuangan atau pencapaian target tertentu.

Besarannya pun bervariasi dan biasanya ditentukan oleh pemegang saham melalui RUPS. Dalam pandangannya, pesan Prabowo lebih dari sekadar kebijakan.

Hal itu merupakan undangan moral dan spiritual untuk mengembalikan jabatan publik pada kodratnya, yakni sebagai sarana pengabdian, bukan ladang insentif.

Baca juga:

Wamen Jadi Komisaris Tidak Bisa Bikin BUMN Untung dan Hilangkan Praktik Korupsi

"Saya menerima pesan Presiden sebagai panggilan hati. Sebuah kesempatan untuk menjadikan jabatan bukan sekadar posisi strategis, tapi jalan kontribusi yang bermakna," ujar Denny JA, Rabu (6/8).

Denny JA memulai refleksinya dari satu prinsip yang ia pegang sejak muda, yaitu The Power of Giving. Menurutnya, prinsip ini tak lahir dari teori, melainkan tumbuh dari pengalaman spiritual dan perjalanan hidup panjang sejak menjadi aktivis mahasiswa.

Awalnya, ia berlatar belakang ekonomi sederhana. Lalu, kini sudah memiliki 22 perusahaan lintas sektor, mulai dari hotel, restoran, konsultan politik, properti, aplikasi AI, dan tambang.

Sebagai bentuk nyata dari prinsip tersebut, ia mendirikan Denny JA Foundation. Melalui yayasan ini, Denny mewakafkan dana abadi untuk sastra dan spiritualitas, yang sudah luas diberitakan sebelumnya.

Baca juga:

Bertemu Dirut Utama Pertamina, Komut PHE Denny JA: Make Pertamina Great Again!

Melalui portofolio ini, Denny menunjukkan bahwa ia menerima amanah jabatan komisaris justru karena ia sudah selesai dengan ekonomi. Pemikirannya justru tumbuh untuk power of giving.

Sejak diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina Hulu Energi pada Juli 2025, ia memilih untuk bekerja bukan hanya melalui rapat, tetapi juga bergerak lewat pemikiran, tulisan, serta semangat perubahan.

Melihat polemik soal tantiem komisaris, Denny JA juga mengklarifikasi pandangannya yang sempat ditafsirkan berbeda oleh publik.

Menurutnya, dalam perspektif ilmu tata kelola korporasi global, pemberian tantiem kepada komisaris di sistem two-tier board (seperti di Indonesia) adalah praktik yang sah dan lazim.

Baca juga:

Legislator Tegaskan Kontrol DPR atas BPI Danantara Mengacu Pada UU BUMN

"Di banyak negara Eropa, dewan komisaris yang aktif menjalankan fungsi pengawasan strategis diberi tantiem. Di dalam sistem two-tier, komisaris bukan sekadar simbol, tapi aktor nyata dalam pengambilan keputusan," ujar Denny.

Namun, ketika Prabowo memutuskan untuk menghapus tantiem sebagai bentuk transformasi moral BUMN, Denny langsung menyatakan komitmennya.

"Maka ketika Presiden berbicara soal tugas komisaris BUMN, saya ikut berdiri di barisan yang sama. Ini bukan soal uang, tapi soal arah," tuturnya.

Denny JA menyetujui reformasi BUMN seharusnya tidak berhenti pada struktur atau kebijakan, tetapi menyentuh jiwa dan etos kolektif lembaga negara. Spirit lembaga negara adalah pengabdian.

"Sesungguhnya, kontribusi terbaik tidak diukur dari angka yang masuk ke rekening pribadi, tapi dari nilai yang tertanam dalam sejarah negeri. Dan nilai itu hanya bisa lahir dari kekuatan paling sunyi, namun paling dahsyat: Power of Giving," tutupnya. (Asp)

#Denny JA #BUMN #Prabowo Subianto #Komisaris BUMN
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
"Semua harus pakai Maung, saya nggak mau tahu,” tegas Prabowo dalam arahannya kepada para menteri.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo sendiri telah menggunakan Maung sejak dilantik menjadi presiden tahun lalu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
KPK mendorong agar Kemnaker dan para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan melakukan langkah-langkah perbaikan sistem layanan publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Indonesia
Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi secara terang-terangan menolak jika urusan haji Indonesia hanya ditangani lembaga negara setingkat badan.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi
Indonesia
Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Dalam sidang kabinet itu, Prabowo sempat menyinggung Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf yang akrab disapa Gus Irfan sedang berhalangan hadir karena sedang berada di Arab Saudi.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Indonesia
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Danantara saat ini mengelola aset senilai 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp 16,57 kuadriliun, sehingga menempatkan Danantara sebagai sovereign wealth fund nomor lima terbesar di dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Indonesia
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Purbaya mendorong pemda untuk memperbaiki tata kelola BPD-nya masing-masing sehingga bisa lebih optimal dalam pengelolaan dan pembangunan daerahnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Bagikan