IDI Sebut Ganja untuk Medis Perlu Kajian Mendalam

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 05 Juli 2022
IDI Sebut Ganja untuk Medis Perlu Kajian Mendalam

Dokumen foto kemasan ganja untuk kebutuhan medis. (ANTARA/intcannabiscorp.com)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com- Wacana penggunaan ganja untuk pengobatan medis tengah ramai dibahas.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), M Adib Khumaidi mengatakan ganja untuk pengobatan medis perlu melalui tahapan kajian yang mendalam.

Baca Juga:

Ganja Medis dan Ganja Biasa, Ketahui Perbedaannya

“Obat baru untuk memenuhi standar pelayanan, maka harus berbasis clinical evidence based,” kata Adib, usai acara Konferensi Asosiasi Dokter Medis Sedunia (World Medical Association) di Jakarta, Senin (4/7).

Adib menuturkan perlu kajian ilmiah mendalam untuk memenuhi standar keamanan dan efek samping termasuk juga penentuan obat tersebut.

"Yakni masuk sebagai obat utama atau hanya sebagai sampingan, atau hanya menjadi satu bagian dari pengobatan yang sudah ada," urainya.

Baca Juga:

Komisi III DPR Undang Pakar Bahas Ganja Medis

Adapun Adib menyebut bahwa pihaknya tengah mengumpulkan referensi ilmiah untuk kepentingan riset, yang bersumber dari berbagai jurnal ilmiah maupun penelitian terdahulu mengenai kelebihan atau kekurangan ganja sebagai salah satu opsi pengobatan.

Hadir dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono memastikan, bahwa pihaknya akan segera menerbitkan regulasi ganja untuk keperluan riset tanaman ganja sebagai kebutuhan medis.

Lebih lanjut, Dante menekankan bahwa jika digunakan sebagai pengobatan, status ganja dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika tidak harus mengalami perubahan sebagai keperluan riset yang nantinya akan dilakukan.

“Dalam waktu dekat akan kita keluarkan regulasinya dan tidak perlu ada revisi karena merupakan ganja media dan bukan ganja yang dapat dikonsumsi secara bebas,” tegas Dante. (Knu)

Baca Juga:

Wacana Ganja Medis Harus Disertai Kajian Komprehensif

#Ganja #Medis #Menteri Kesehatan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Pramono berharap program ini dapat berjalan baik dan memberi manfaat nyata bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat di Kepulauan Seribu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Indonesia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Merespons Isu Kena Reshuffle
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta untuk menanyakan langsung ke Presiden Prabowo Subianto soal reshuffle kabinet.
Frengky Aruan - Selasa, 03 Juni 2025
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Merespons Isu Kena Reshuffle
Indonesia
Menkes Budi Gunadi Sadikin Peringatkan Krisis Tenaga Medis, Indonesia Harus Segera Tiru Swedia untuk Kesehatan Masa Depan!
Sebagai langkah konkret, Kementerian Kesehatan berencana mengirimkan tim ke Swedia dalam tiga bulan ke depan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Menkes Budi Gunadi Sadikin Peringatkan Krisis Tenaga Medis, Indonesia Harus Segera Tiru Swedia untuk Kesehatan Masa Depan!
Indonesia
Legislator Kecam Menkes Budi Gunadi, Pernyataan Gaji Rp 5 Juta Dinilai Mencederai Hati Rakyat
Nurhadi meminta Menkes untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan di masa mendatang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Legislator Kecam Menkes Budi Gunadi, Pernyataan Gaji Rp 5 Juta Dinilai Mencederai Hati Rakyat
Indonesia
Pengamat Sebut Menkes Budi Beban, Prabowo Harus Segera Lakukan Pergantian
Budi Gunadi juga lupa soal umur bukan urusan manusia, termasuk dokter
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 24 Mei 2025
Pengamat Sebut Menkes Budi Beban, Prabowo Harus Segera Lakukan Pergantian
Indonesia
Kadinkes DKI Sebut 274 RW di Jakarta Berstatus Siaga TBC
Pengendalian TBC kini semakin berbasis komunitas, dengan melibatkan tenaga kesehatan, kader warga, serta tim Pasukan Putih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Kadinkes DKI Sebut 274 RW di Jakarta Berstatus Siaga TBC
Indonesia
Kemenkes Wajibkan Skrining Psikologis dan Transparansi Rekrutmen PPDS Demi Kualitas Dokter Spesialis
Kemenkes juga menjamin keamanan dan pengawasan bagi peserta didik di rumah sakit, mencegah mereka melakukan pekerjaan di luar tugas dan tanggung jawab mereka sebagai peserta pendidikan
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
Kemenkes Wajibkan Skrining Psikologis dan Transparansi Rekrutmen PPDS Demi Kualitas Dokter Spesialis
Indonesia
Pandangan Menteri HAM Pigai Soal Legalisasi Ganja dan Kratom
BNN terus melakukan penelitian untuk membuka wacana legislasi ganja dan kratom. Hal itu lantaran negara lain sudah melegalisasi dua tanaman itu untuk kebutuhan medis.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 April 2025
Pandangan Menteri HAM Pigai Soal Legalisasi Ganja dan Kratom
Indonesia
Mahasiswa Bekasi Nekat Tanam Ganja di Kamar, Ketahuan Tetangga Ujungnya Masuk Bui
Pelaku menggunakan lampu ultra violet untuk menunjang pertumbuhan tanaman ganja
Wisnu Cipto - Selasa, 15 April 2025
Mahasiswa Bekasi Nekat Tanam Ganja di Kamar, Ketahuan Tetangga Ujungnya Masuk Bui
Indonesia
Dokter RSHS Perkosa Keluarga Pasien, Menkes Budi Wacanakan Pembekuan PPDS Anestesi di Unpad
Kemenkes juga mewajibkan semua peserta PPDS untuk melakukan tes mental.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 April 2025
Dokter RSHS Perkosa Keluarga Pasien, Menkes Budi Wacanakan Pembekuan PPDS Anestesi di Unpad
Bagikan