IDCI Dorong Pengembangan TKDN 2.0 Terkait Rencana Relaksasi Aturan TIK untuk AS

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 09 April 2025
IDCI Dorong Pengembangan TKDN 2.0 Terkait Rencana Relaksasi Aturan TIK untuk AS

Ilustrasi. (Foto: Apple)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Indonesian Digital & Cyber Institute (IDCI) menawarkan solusi jangka panjang terkait rencana pemerintah untuk melonggarkan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terhadap Amerika Serikat. IDCI menyarankan pemerintah untuk mengembangkan pendekatan TKDN 2.0.

Model ini tidak hanya menghitung komponen fisik, tetapi juga mempertimbangkan penguasaan kekayaan intelektual, kontribusi pada riset lokal, dan dampaknya terhadap ekosistem inovasi nasional.

Direktur Eksekutif IDCI, Yayang Ruzaldy, menyatakan bahwa insentif relaksasi dapat dimanfaatkan sebagai alat diplomasi ekonomi yang memperkuat kemandirian.

Baca juga:

15 Model Kendaraan Punya TKDN di Atas 70 Persen

"Bukan sekadar membuka pasar bagi teknologi asing,” ucap Yayang, Rabu (23/4).

Pemerintah saat ini sedang menyiapkan paket perundingan Non-Tarif Measure (NTMs) melalui pelonggaran aturan TKDN di sektor TIK untuk Amerika Serikat sebagai respons cepat dan strategis terhadap kebijakan tarif resiprokal 32 persen AS terhadap Indonesia.

IDCI menilai langkah ini penting dalam hubungan ekonomi bilateral dan menguji ketahanan serta kemandirian ekonomi digital Indonesia di tengah ketegangan geopolitik dan perang dagang global.

Yayang mengapresiasi pendekatan pemerintah yang memilih diplomasi dan menghindari retaliasi, yang dinilai pragmatis dan pro-investasi. Langkah ini diharapkan menjaga iklim investasi kondusif dan membuka peluang kerja sama teknologi dengan perusahaan besar AS seperti Microsoft, Oracle, Apple, dan General Electric.

Baca juga:

Istana Klaim TKDN Maung Mobil Dinas Menteri 70%, Ini Komponen yang Masih Impor

Yayang menambahkan bahwa pelonggaran TKDN berpotensi mempercepat pembangunan infrastruktur digital, meningkatkan kompetensi SDM, dan memperkuat ekosistem startup nasional.

Namun, ia juga mengingatkan adanya risiko strategis jika pelonggaran TKDN tanpa kerangka kerja jangka panjang dapat melemahkan daya saing industri lokal.

#TKDN #Industri #Kebijakan Pemerintah
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Istana Pastikan Tidak Semua Barang Teknologi AS Bebas TKDN
Pemerintah, lanjutnya, akan tetap selektif dan berhati-hati dalam menentukan produk mana saja yang diperbolehkan masuk tanpa TKDN.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juli 2025
Istana Pastikan Tidak Semua Barang Teknologi AS Bebas TKDN
Indonesia
AS Kenakan Indonesia Tarif Resiprokal 32 Persen, Pemerintah Diminta Lindungi Industri dalam Negeri
AS kenakan Indonesia tarif resiprokal 32 persen. Pemerintah pun diminta untuk melindungi industri dalam negeri.
Soffi Amira - Rabu, 09 Juli 2025
AS Kenakan Indonesia Tarif Resiprokal 32 Persen, Pemerintah Diminta Lindungi Industri dalam Negeri
Indonesia
Dinas LH DKI Awasi Ketat Industri yang Pakai Bahan Bakar Batubara
Pengukuran emisi cerobong industri dilakukan secara terus-menerus selama 7 hari penuh.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Juni 2025
Dinas LH DKI Awasi Ketat Industri yang Pakai Bahan Bakar Batubara
Indonesia
Tarif Baru AS Mengintai Pasar Otomotif Indonesia, Gaikindo Waspadai Limpahan Kendaraan Asing
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dapat mendorong penjualan kendaraan dan memulihkan kembali gairah pasar otomotif domestik.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 April 2025
Tarif Baru AS Mengintai Pasar Otomotif Indonesia, Gaikindo Waspadai Limpahan Kendaraan Asing
Indonesia
IDCI Dorong Pengembangan TKDN 2.0 Terkait Rencana Relaksasi Aturan TIK untuk AS
Yayang mengapresiasi pendekatan pemerintah yang memilih diplomasi dan menghindari retaliasi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 09 April 2025
IDCI Dorong Pengembangan TKDN 2.0 Terkait Rencana Relaksasi Aturan TIK untuk AS
Indonesia
Sri Mulyani Klaim Industri Manufaktur Tunjukkan Kinerja Membaik Meski Dihantam PHK, Salah Satu Indikatornya Peningkatan Eskpor
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa sektor manufaktur Indonesia menunjukkan peningkatan meski ada PHK.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 13 Maret 2025
Sri Mulyani Klaim Industri Manufaktur Tunjukkan Kinerja Membaik Meski Dihantam PHK, Salah Satu Indikatornya Peningkatan Eskpor
Indonesia
Atasi Ancaman PHK Massal di Sejumlah Industri, Pemerintah Diminta Perketat Produk Impor
Cegah ancaman PHK massal di sejumlah industri, pemerintah pun diminta untuk memperketat produk impor.
Soffi Amira - Selasa, 04 Maret 2025
Atasi Ancaman PHK Massal di Sejumlah Industri, Pemerintah Diminta Perketat Produk Impor
Indonesia
Prabowo Paparkan Kebijakan untuk Indonesia Berdikari Ekonomi, Devisa Hasil Ekspor hingga Danantara
Prabowo memaparkan kebijakan untuk Indonesia agar bisa berdiri di kaki sendiri.
Soffi Amira - Rabu, 26 Februari 2025
Prabowo Paparkan Kebijakan untuk Indonesia Berdikari Ekonomi, Devisa Hasil Ekspor hingga Danantara
Indonesia
Prabowo Paparkan 8 Kebijakan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal 1 2025
Prabowo juga memaparkan kebijakan-kebijakan yang mendorong daya saing untuk transformasi ekonomi
Angga Yudha Pratama - Senin, 17 Februari 2025
Prabowo Paparkan 8 Kebijakan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal 1 2025
Indonesia
Prabowo Paparkan 8 Kebijakan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal I 2025
8 kebijakan disampaikan Prabowo dalam keterangan pers-nya tentang Kewajiban Menyimpan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) Dalam Negeri yang dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (17/2) siang.
Frengky Aruan - Senin, 17 Februari 2025
Prabowo Paparkan 8 Kebijakan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal I 2025
Bagikan