ID SEED Ungkap Raw Material Menjadi Komoditas Populer di Ekspor, Bahkan ketika Pandemi COVID-19


ID SEED Ungkap Raw Material Menjadi Komoditas Populer di Ekspor, Bahkan ketika Pandemi COVID-19.(foto: Merahputih/Tika Ayu)
MERAHPUTIH.COM — DIASPORA SME Export Empowerment & Development (ID SEED) mengatakan tren ekspor Indonesia di bidang raw material mengucur lancar bahkan sejak Pandemi COVID-19.
Sekretaris Jenderal ID SEED Tengku Irham mengatakan barang mentah alias raw material yang dihasilkan Indonesia untuk permintaan luar negeri tidak mengalami kontraksi laiknya komoditas ekspor lainya. "Ketika COVID-19, banyak UMKM kita mengekspor ya. Banyak mengekspor. Cuma saja di komoditas tertentu. Terutama komoditas yang sifatnya raw material," kata dia saat ditemui di SME Tower, Jakarta Selatan, Jumat (23/5).
Ia mengatakan permintaan raw material asal Indonesia ini lebih banyak ditampung di kawasan Timur Tengah. "Saya lihat bahwa salah satu yang paling besar itu masuk ke Timur Tengah," kata dia.
Baca juga:
Tarik Minat Investor, Pemerintah Tingkatkan Daya Saing Komoditas Ekspor
Ia menjelaskan alasan kuat Timur Tengah menjadi rekanan ekspor bagi pengusaha Indonesia. Menurut pengamatan Irham, Timur Tengah merupakan captive market ditambah lagi ada aktivitas haji dan umrah. "Nah, kebutuhan haji umrah itu sekarang sudah meningkat," kata dia.
Irham menjelaskan sistem permintaan ekspornya yakni pihak Arab Saudi meminta Indonesia untuk menyediakan bumbu- bumbu masak yang setengah jadi itu untuk kebutuhan haji. Irham menyinggung kuantitas ekspor bumbu setengah jadi saat itu saja mencapai 76 ton. (Tka)
Baca juga:
Wamendag Lepas Ekspor Produk Furnitur ke Amerika Serikat, Berharap Perjanjian Dagang Perluas Pasar
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak

Permintaan Tinggi, Jerry Hermawan Lo Ungkap Desiccated Coconut Indonesia Tembus Pasar Global

Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit

Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta

Pramono Targetkan Tahun Ini Fasilitasi 5.000 Sertifikasi Halal

Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029

Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM

Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM

Gubernur Pramono Jamin Raperda Kawasan Tanpa Rokok Tak Akan Matikan Bisnis UMKM

Ribuan Produk Indonesia Bebas Tarif Uni Eropa, Hampir Semua Nol Persen
