ICW Pesimistis Kapolri Baru Bisa Tuntaskan Kasus Novel Baswedan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 28 Oktober 2019
ICW Pesimistis Kapolri Baru Bisa Tuntaskan Kasus Novel Baswedan

Teatrikal penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan saat melakukan aksi damai di halaman gedung KPK, Jakarta, Selasa (20/9). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) pesimistis Kapolri baru pengganti Jenderal Tito Karnavian bisa menuntaskan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengajukan Kabareskrim Komjen Idham Azis sebagai Kapolri baru.

Baca Juga:

Tim Teknis Pengusutan Kasus Novel Pelajari Laporan Setebal 2.700 Halaman

"Kita prediksi jalan di tempat ya. Karena baik Tito maupun Idham kan bagian kepolisian. Kepolisian itu udah dipercaya lebih dari dua tahun (tapi) ngga juga menuntaskan," kata Peneliti ICW Kurnia Ramadhana di Kantor ICW, Kalibata, Jakarta, Senin (28/10).

Kurnia mengatakan Korps Bhayangkara telah menangani kasus teror terhadap Novel selama dua tahun lebih, namun belum juga berhasil mengungkap pelaku dan dalang penyerangan. Untuk itu, Kurnia mendorong Jokowi tegas meminta Poliri mengungkap kasus Novel.

"Jadi kalau tidak ada arahan dan batas waktu yang jelas. Bahkan kita berpikir harus ada punishment dari presiden jika pimpinan tidak bisa selesaikan kasus ini, maka kasus ini akan ilang begitu saja," ujar Kunia.

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Rhamadana dalam diskusi di kantornya, di kawasan Kalibata, Jakarta, Senin (28/10) (MP/Ponco)

Kurnia menyebut kasus penyiraman air keras Novel itu semestinya tak sampai memakan waktu lebih dari dua tahun dalam menyusutnya. Pasalnya, terdapat sejumlah alat bukti yang sudah dikumpulkan Polri.

"Bahkan ini kasus yang cctv-nya ada, saksi ada, menjadi mudah bagi publik untuk cek ke polisi," imbuhnya.

Menurutnya, persoalan kasus Novel ini bukan soal bisa atau tidak bisa, melainkan mau atau tidak mau untuk mengungkap pelaku dan dalang penyerangan. Ia pun meminta Polri menyampaikan kepada publik hasil pengusutan Tim Teknis, yang dipimpin Idham Azis.

Baca Juga:

Rocky Gerung: Pembentukan Tim Teknis Kasus Novel Kedunguan Membongkar Konspirasi

"Bukan soal bisa atau ngga bisa, tapi mau atau tidak mau ya. Itu mungkin kesimpulan yang ada di benak publik melihat negara lamban tangani kasus Novel," tutupnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bakal mengejar Kapolri baru untuk menyelesaikan kasus penyiraman air keras terhadap Novel. "Saya kira nanti akan saya kejar kepada Kapolri yang baru agar bisa segera diselesaikan," kata Jokowi kepada wartawan, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10). (Pon)

#Novel Baswedan #Kapolri #Calon Kapolri
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Ditanya Andil Riza Chalid di Balik Demo Ricuh, Kapolri: Akan Kita Cari Tahu
Beberapa menteri dan anggota Kabinet Merah Putih kompak mengunggah konten yang berisi surat terbuka kepada Presiden menyebut nama Riza Chalid sebagai mafia.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Ditanya Andil Riza Chalid di Balik Demo Ricuh, Kapolri: Akan Kita Cari Tahu
Indonesia
Kapolri Beri Sinyal, Otak Pelaku yang Menggerakkan dan Membiayai Demo Rusuh Segera Terungkap
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri akan menindak tegas para pelaku kerusuhan.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Kapolri Beri Sinyal, Otak Pelaku yang Menggerakkan dan Membiayai Demo Rusuh Segera Terungkap
Indonesia
Kapolri Pastikan 7 Anggota Brimob Tewaskan Affan Kurniawan Bakal Hadapi Sidang Pidana
Rangkaian aksi demonstrasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat terjadi sejak 25 Agustus 2025. Aksi yang awalnya meledak di Jakarta ini kemudian meluas ke sejumlah kota besar.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Kapolri Pastikan 7 Anggota Brimob Tewaskan Affan Kurniawan Bakal Hadapi Sidang Pidana
Indonesia
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam demokrasi, namun tidak boleh dimanfaatkan untuk merusak persatuan dan ketertiban umum.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Indonesia
Didesak Mundur, Kapolri Serahkan Keputusan ke Presiden Prabowo
"Kami prajurit kapan saja siap," terang Sigit.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Didesak Mundur, Kapolri Serahkan Keputusan ke Presiden Prabowo
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
Langkah penegakan hukum akan dilakukan secara terukur untuk memastikan ketertiban kembali terjaga. Di mana, semua ini demi kepentingan masyarakat luas dan menjaga stabilitas nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
Indonesia
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta maaf secara langsung kepada keluarga pengemudi ojek online (ojol) yang tewas tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Indonesia
Mengejutkan, Ada 'Oknum Aparat' di Balik Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Oknum aparat diduga ikut terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI. Hal itu diungkapkan oleh pengacara pelaku, Adiranus Agal.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Mengejutkan, Ada 'Oknum Aparat' di Balik Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Indonesia
Polri Turun Tangan Urus Ketahanan Pangan, Aparat Hadir di Lapangan untuk Beri Jaminan Keamanan untuk Petani dan Pengusaha.
Polri ikut memastikan distribusi komoditas vital, termasuk jagung, berjalan lancar serta terbebas dari praktik kecurangan, penimbunan, maupun spekulasi harga.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Polri Turun Tangan Urus Ketahanan Pangan, Aparat Hadir di Lapangan untuk Beri Jaminan Keamanan untuk Petani dan Pengusaha.
Indonesia
Daftar Pejabat Utama dan Kapolda Yang Dilantik Kapolri Hari Ini, Bertabur Bintang 3 dan 2
Pelantikan diselenggarakan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/8).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Daftar Pejabat Utama dan Kapolda Yang Dilantik Kapolri Hari Ini, Bertabur Bintang 3 dan 2
Bagikan