Ibu Bertahan dalam Hubungan KDRT, ini Dampaknya pada Anak


KDRT memberi dampak buruk pada anak.(foto: Pexel/?rem Çevik)
MERAHPUTIH.COM - IBU yang bertahan di hubungan rumah tangga yang kerap diwarnai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) memberikan dampak buruk bagi sang anak. Kekerasan merupakan bentuk kejahatan yang masuk ranah pidana. Hukuman pidana bahkan belum setera jika dibandingkan dengan efek traumatis yang dirasakan korbannya.
Korban kekerasan biasanya menyasar ibu atau istri bahkan suami. Kekerasan muncul karena adanya ketimpangan relasi kuasa antara suami dan istri dan sebaliknya. Kendati demikian, anak bisa terkena efek buruk kekerasan yang terjadi di rumah.
Seperti dilansir American Academy of Pediatrics, rumah dengan kondisi KDRT membuat anak mengalami masalah perkembangan dan kesehatan mental yang signifikan.
1. Meniru Perilaku Kekerasan
Anak ialah seorang pembelajar. Ia akan meniru lingkungan terdekatnya dalam berinteraksi. Pemandangan sehari-hari yang penuh kekerasa akan dianggap wajar oleh anak.
Nantinya anak bisa tumbuh menjadu individu kasar sebab meniru apa yang dilihat dan dirasakannya.
Baca juga:
2. Trauma emosional
KDRT yang terjadi di rumah membuat berisiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan stres pasca-trauma (PTSD). Gejalanya bisa berupa mimpi buruk dan perasaan takut yang intens.
3. Gangguan perkembangan
KDRT yang terjadi di rumah menghambat perkembangan emosional dan sosial anak. Ini bisa mencakup keterlambatan dalam perkembangan bahasa, keterampilan sosial, hingga kemampuan untuk membangun hubungan yang sehat.
4.Kesulitan menjalin hubungan
KDRT yang terjadi di rumah bisa memunculkan trust issue pada diri anak. Anak jadi sulit membangun hubungan sehat dengan orang lain di masa depan. Anak selalu bermasalah dalam menyelesaikan urusannya dengan orang lain.
5. Gangguan kesehatan mental
KDRT yang terjadi di rumah menimbulkan rasa khawatir, ketakutan, tekanan, dan beban. Anak yang tidak tahu mengolah emosi tersebut bisa mengalami gangguan kesehatan mental. Makanya banyak anak mengalami depresi dini akibat kejadian KDRT yang dialami di dalamnya.(tka)
Baca juga:
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain

Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa

Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!

Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa

Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai

Biar Anak Terhindar dari Flexing, Ini 5 Cara Ajarkan Nilai Hidup Sederhana
