Hurry Sickness, Ketika Seseorang Ingin Cepat Selesaikan Pekerjaan

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 25 Juli 2023
Hurry Sickness, Ketika Seseorang Ingin Cepat Selesaikan Pekerjaan

Hurry sickness kian diperparah seiring dengan berkembangnya teknologi. (Foto: Unsplash/Andy Beales)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KAMU termasuk orang yang selalu merasa tergesa-gesa setiap melakukan sesuatu? Bisa jadi ini tanda bahwa kamu mengalami hurry sickness. Lalu, apa sih sebenarnya hurry sickness dan apa saja ciri-cirinya?

Melansir laman Alodokter, hurry sickness merupakan kondisi psikologis ketika seseorang merasa tegesa-gesa atau tidak sabar untuk segera menyelesaikan setiap hal atau pekerjaan yang dilakukan. Kondisi ini umumnya timbul karena seseorang ingin memanfaatkan momen atau waktu yang ia miliki dengan semaksimal mungkin.

Belakangan ini, hurry sickness kian diperparah seiring dengan berkembangnya teknologi yang dirancang untuk membuat hidup menjadi lebih mudah. Hal ini menuntut kita untuk bisa melakukan lebih banyak hal dalam jangka waktu yang singkat.

Padahal, alih-alih membawa hasil yang maksimal, melakukan sesuatu terlalu cepat justru dapat mengurangi efektivitas kerja, bahkan membawa dampak tidak baik bagi kesehatan mental dan fisik.

Baca juga:

Main Gadget saat Perjalanan Darat Bukin Pusing, Ini Alasan Medisnya

Mengenal Hurry Sickness, Perasaan Selalu Tergesa-gesa
Jangan ragu untuk menolak permintaan orang lain. (Foto: Pexels/Monstera)


Terdapat beberapa tanda lain dari kondisi hurry sickness, seperti sulit berkonsentrasi saat melakukan pekerjaan, kerap membuat kesalahan saat melakukan berbagai pekerjaan, selalu mencari cara untuk menghemat waktu, dan merasa kesal atau marah saat menghadapi hal-hal yang dapat menunda pekerjaan.

Apabila kamu mengalami tanda-tanda tersebut dalam jangka waktu lama, kamu perlu waspada. Pasalnya ini dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan mental, seperti memicu stres bahkan gangguan kecemasan. Jika dibiarkan, kamu akan mengalami susah tidur, kelelahan, nafsu makan berubah, hingga sakit kepala.

Ada beberapa cara mengatasi hurry sickness yang bisa kamu coba. Pertama, buat skala prioritas. Kamu bisa bekerja dengan cara yang lebih efisien, yakni dengan membuat skala prioritas harian. Mulai sekarang, cobalah untuk membagi tugas harianmu ke dalam empat skala prioritas, yaitu penting-mendesak, tidak penting-mendesak, penting-tidak mendesak, dan tidak penting-tidak mendesak.

Baca juga:

Apa itu Morning Sickness? Bikin Bumil tak Semangat

Mengenal Hurry Sickness, Perasaan Selalu Tergesa-gesa
Kesehatanmu adalah hal yang harus diprioritaskan. (Foto: Unsplash/Victor Freitas)

Kedua, kenali batasan diri. Tanpa disadari, kamu mungkin sering menjadi people pleaser atau sulit menolak permintaan orang lain. Nah, pada akhirnya kebiasaan ini menyebabkan timbulnya hurry sickness pada diri sendiri. Oleh sebab itu, kamu harus bisa mengenali dan menetapkan batasan bagi dirimu sendiri. Contohnya ketika temanmu meminta tolong padahal kerjaanmu masih banyak, saatnya menolaknya dengan baik.

Yang terakhir adalah prioritaskan kesehatan tubuh. Sebanyak apa pun pekerjaan dan tugas yang harus dikerjakan, ingatlah bahwa kesehatan tubuhmu adalah hal terpenting harus kamu jaga. Jadi, mulai sekarang jagalah kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, mencukupi kebutuhan cairan harian, dan olahraga. (and)

Baca juga:

4 Jenis Makanan dan Obat yang Sebaiknya Dikonsumsi Selama Morning Sickness

#JULI SEBANGSA OLAHGAYA #Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan