Hubungan Polemik Kasus Habib Rizieq dan Ahok di Mata Praktisi Hukum


Praktisi hukum, Ahmad Yani. (MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - Praktisi hukum, Ahmad Yani menilai kasus dam polemik soal Habib Rizieq Shihab dilatarbelakangi sejak proses Pilkada DKI 2017, di mana kandidat petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengalami kekalahan.
Dari kasus tersebut, Habib Rizieq menjadi tokoh sentral. Selain itu, ada paham yang salah dan salah memahami tentang apa yang dikemukakan Habib Rizieq pada Ijtima Ulama I (satu) hingga IV (empat).
Baca Juga: Amien Rais, Bachtiar Nasir dan Habib Rizieq Tersangka Makar Selanjutnya?
“Seperti menyebut NKRI bersyariah ingin menggantikan Pancasila, menurut saya pihak-pihak (yang menentang) itu ahistoris. Nah, Habib Rizieq masuk dalam spektrum itu, sehingga dia harus ditempelkan kasus-kasus masa lalu,” ujar Ahmad Yani kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/8).

Mantan anggota DPR dari Fraksi PPP itu pun sepakat bahwa persoalan Habib Rizieq bukan persoalan hukum, melainkan lebih kepada persoalan politik.
“Artinya Habib Rizieq sudah tidak ada persoalan hukum. Di KSA (Kerajaan Arab Saudi) juga Habib tidak masalah, buktinya kemarin bisa mimpin doa (pemakaman Mbah Moen),” kata dia.
Baca Juga: Kapolri Bantah Perintahkan Anggotanya Tembak Mati Habib Rizieq
Yani menuturkan, sejak tahun lalu, Habib Rizieq sudah mendapatkan pencekalan ketika ingin keluar dari Arab Saudi. Sehingga, hingga kini ia tidak dapat bergerak ke luar Arab Saudi.
“Nah, yang punya otoritas itu pemerintah, bukan kami. Padahal, seharusnya negara bersyukur bahwa Habib Rizieq sempat berdiskusi dengan ulama puritan bahwa Pancasila tidak bertentangan dengan Islam. Itu kan peran Habib Rizieq yang seharusnya dilakukan negara,” ujar dia.
Tak hanya itu, Yani juga meminta pemerintah menghentikan kasus-kasus yang menimpa para ulama, aktivis dan tokoh.
“Nggak usahlah pemerintah sibuk pada urusan hal seperti ini, PLN kemarin padam seharusnya itu yang diperhatikan,” kata Yani. (Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Tersangka Sebut Ahok Terlibat Korupsi LNG Pertamina, Ini Reaksi KPK

Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan

Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina](https://img.merahputih.com/media/ae/a4/e7/aea4e7c3ad726339e616e8f2ad00d00f_182x135.jpeg)
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail

Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP

Pramono Pertimbangkan Usulan Ahok Soal Insentif Voucher Belanja untuk Peningkatan Pengguna Transportasi Umum

DPRD DKI Usul Pembentukan BUMD Parkir, Ahok: Harus Berbasis Digital dan Cashless agar Tercatat

Mantan Komisaris Utama Pertamina Ahok Diperiksa Sebagai Saksi Korupsi Pertamina di Kejagung
