Hotel Postpartum, Ide Jenius Atasi Baby Blues


Baik ayah dan ibu baru sama-sama berisiko mengalami baby blues. (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)
TANYAKAN pada ibu hamil. Apa yang membuatnya paling dag-dig-dug syer alias khawatir selama kehamilan hingga pascapersalinan? Jawabnya pasti risiko baby blues. Ya, kan?
Kenyataannya, bukan hanya sang ibu saja yang bisa mengalami baby blues, bapak juga bisa mengalami gangguan ini. Sebabnya, perubahan yang terlalu drastis ketika bayi lahir di tengah keluarga.
Berdua saja di dalam rumah tangga sudah banyak hal yang harus dikerjakan dan diurus setiap harinya. Bagaimana dengan tambahan anggota keluarga baru?
Menurut Sleepopolis, wajar jika pasangan suami istri yang baru saja menjadi orangtua mengalami baby blues.
Bagaimana tidak? Tadinya kamu sempat tidur selama delapan jam setiap malam. Setelah kehadiran anak, kamu harus meluangkan waktu pada malam hari untuk menyusui dan mengganti popok.
Baca juga:

Bayi akan dirawat oleh para pengurus di hotel postpartum agar ibu bisa istirahat dengan maksimal. (Foto: Pixabay/Sowwwww)
Itu lah alasan kehadiran hotel postpartum jadi ide yang jenius untuk merawat para ibu setelah melahirkan. Ibu memiliki waktu untuk me-time demi mengoptimalkan pemulihan pasca persalinan.
Alasan-alasan di bawah ini juga jadi pertimbangan kenapa hotel postpartum perlu hadir.
1. Ibu Punya Cukup Waktu Istirahat
Setelah perjuangan panjang selama hamil dan terutama setelah proses melahirkan yang begitu menyakitkan, ibu harus langsung sigap mengurus newborn.
Mulai dari menyusui setidaknya dua jam sekali, dan mengganti popok bayi secara rutin. Alhasil pemulihan kejar-kejaran dengan jam tidur yang tak kian tercukupi.
Dengan menginap di hotel postpartum, bayi akan diurus penuh selama 24 jam oleh pengurus di sana. Meskipun memang ibu tetap harus menyusui selama dua sampai tiga jam sekali, memandikan, mengganti popok, dan menimang bayi hingga tidur untuk sementara bukan menjadi urusan ibu.
Baca juga:
Tangguhnya Ibu Muda Penyintas Baby Blues, Bipolar dan Ganguan Kecemasan

2. Edukasi Menyusui dari Profesional
Di hotel postpartum, ibu akan mendapatkan edukasi menyusui mulai dari pelekatan yang tepat.
Selain itu, ada pula tata cara memompa dan menyimpan ASI untuk stock jika ibu harus langsung kembali bekerja. Terakhir, upaya meminimalisasi risiko terjadinya mastitis terutama pada tiga bulan pertama menyusui.
3. Kebutuhan Gizi Tepat
Enggak ada lagi tuh ibu telat makan karena sibuk mengurus anak seharian. Di hotel postpartum, kebutuhan gizi ibu akan terpenuhi dari sarapan, makan siang, hingga makan malam.
Belum lagi ditambah snack bergizi yang dapat mempercepat pemulihan pascapersalinan dan sebagai ASI booster alami. (mar)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
