Hotel di Surabaya Tolak Karantina Pegawai Pabrik Rokok Sampoerna


Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas COVID- 19 Jawa Timur Joni Wahyuhad. (Foto: MP/Budi Lentera)
MerahPutih.com - Pihak manajeman salah satu hotel di Surabaya tidak bersedia tempatnya dijadikan untuk merawat karyawan pabrik rokok Sampoerna. Penolakan karantina itu beralasan karena khawatir ada penularan.
Menurut Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas COVID-19 Jawa Timur Joni Wahyuhad, pihak manajeman hotel juga meminta agar dilakukan tes tehadap karyawan hotel.
Baca Juga:
(HOAKS atau FAKTA ): Wapres Ma'ruf Amin Ngaku Tak Berdosa Jika Rakyat Kelaparan
"Kami mempermasalahkannya. Kami juga mengapresiasi manajemen hotel yang meminta tes terhadap karyawannya, sebagai bentuk pencegahan penularan," kata dr Jhoni, saat di Gedung Grahadi, Senin (4/5) malam.
Jhoni melanjutkan, 46 pegawai pabrik rokok Sampoerna yang masih di hotel akan diupayakan untuk mendapatkan hotel lain yang mau menerima.

Sementara karyawan Sampoerna lain, yang sudah dipindah ke rumah sakit, masih menunggu hasil tes swab.
"Namun demikian sebagai tanda-tanda awal, sebagian besar mereka tidak menunjukkan gejala yang berat.
Hanya gejala ringan seperti batuk dan bersin," lanjut dr Jhoni.
Baca Juga:
Dipulangkan dari Arab Saudi, Puluhan Warga Jabar Akan Jalani Isolasi
Seperti diketahui sebelumnya, 500 pegawai Sampoerna di Kalirungkut, Surabaya diduga terkena virus corona. Akhirnya dibawa ke salah satu hotel di Surabaya untuk menjalani karantina.
Hasil tes pertama dan kedua menunjukkan 65 positif corona, dua di antaranya bahkan meninggal dunia. Sisanya masih menunggu hasil tes swab. (Budi Lentera)
Baca Juga:
Pemprov DKI Tindak 841 Perusahaan Langgar PSBB, 141 Ditutup Sementara
Bagikan
Berita Terkait
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
