[HOAKS atau FAKTA] : Sindikat Penipuan Paramedis, Alat Tes Suhu di Kening Jadi Proyek saat Pandemi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 01 Agustus 2020
[HOAKS atau FAKTA] : Sindikat Penipuan Paramedis, Alat Tes Suhu di Kening Jadi Proyek saat Pandemi

Ilustrasi Hoax. (Foto: Mafindo).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Facebook Shatria Igirisa (fb.com/khendisbutchy.satria) mengunggah gambar tangkapan layar postingan dari akun Facebook Abrar dengan narasi sebagai berikut:

“Ahir nya trungkap jg penipuan para2 medis yg berkeliaran di dunia nie,,yg sdh bgt bnyak memakan uang rakyat”

Di gambar tersebut, terdapat narasi : “Penipuan para medis.. Hati-hati.. Termasuk alat tes suhu di kening, itu alat sinar leser tes suhu kabel.. Demi proyek covit mereka rela mengorbankan rakyat Indonesia..”. Terdapat juga foto seseorang dengan tangan diborgol dan ditutupi jas putih yang didampingi petugas kepolisian.

Foto ini dimuat di situs prabumulihpos.com di artikel berjudul “Oknum Staf Rumah Sakit Ditangkap Karena Palsukan Hasil Tes Covid-19” yang dimuat pada 30 Juni 2020.

Baca Juga:

BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Masuk Puncak Kemarau pada Agustus

FAKTA

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Masyrakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), klaim foto seseorang dengan tangan diborgol dan ditutupi jas putih yang didampingi petugas kepolisian yang dimuat di situs prabumulihpos.com di artikel berjudul “Oknum Staf Rumah Sakit Ditangkap Karena Palsukan Hasil Tes Covid-19” terkait dengan COVID-19 dan alat tes suhu di kening adalah alat sinar laser tes suhu kabel adalah klaim yang yang menyesatkan.

Faktanya, foto yang dipakai tidak terkait dengan COVID-19 karena foto itu adalah foto tahun 2017 terkait kasus penipuan oleh dokter palsu. Selain itu, penggunaan Thermal Gun untuk tes suhu di kening dipastikan aman karena tidak menggunakan sinar laser dan tidak menggunakan sinar radioaktif semacam, x-ray.

Foto yang diunggah oleh situs prabumulihpos[dot]com yang bukan merupakan situs media yang terdaftar di Dewan Pers, adalah foto terkait kasus penipuan yang dilakukan oleh Candra Hermawan (27) yang menjadi dokter gadungan atau dokter palsu pada tahun 2017. Mengaku sebagai dokter, pria ini melakukan penipuan. Modus yang dilakukan adalah mampu mencarikan pekerjaan di rumah sakit.

Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol I Dewa Gede Juliana mengatakan kepada wartawan, Rabu (1/11/2017), Candra telah menipu tiga orang dengan modus yang sama. Dari aksinya, pelaku memperoleh sekitar Rp 75 juta.

Situs prabumulihpos[dot]com sendiri bukanlah situs media berita resmi, karena selain tidak terdaftar di Dewan pers, situs ini tidak mencantumkan keterangan redaksi. Untuk situs media cetak Prabumulih Pos yang resmi dan terdaftar di Dewan Pers, situsnya beralamatkan di prabumulihpos.co.id.

Terkait artikel yang diunggah di situs prabumulihpos[dot]com tersebut, artikel itu berisi berita tentang Kepolisian Resor Sibolga yang mengungkap kasus seorang oknum ASN dan Perawat di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) yang diduga telah mengeluarkan surat keterangan hasil rapid test Covid-19 palsu kepada puluhan calon penumpang kapal yang akan berangkat dari Sibolga menuju kepulauan Nias.

Terungkapnya kasus pemalsuan surat keterangan hasil rapid test Covid-19 itu setelah kapal yang ditumpangi batal berangkat dari Pelabuhan Sibolga, Jumat (26/6/2020) malam lantaran surat keterangan hasil rapid test Covid-19 yang dimiliki penumpang dinyatakan tidak sah oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Kapolres Sibolga AKBP Triyadi melalui Kasubbag Humas Iptu R Sormin mengatakan, kedua tersangka atas kasus pemalsuan surat keterangan tersebut telah diamankan, pada Sabtu (27/6/2020).

Selain itu, menurut Achmad Yurianto yang saat itu menjabat juru bicara pemerintah untuk Covid-19, penggunaan thermo gun sebagai alat ukur suhu tubuh manusia dipastikan aman.

Berbagai ahli telah menyebutkan bahwa thermo gun hanya mengukur suhu tubuh dengan pancaran radiasi sinar inframerah.

Termometer tembak untuk ukur suhu tubuh manusia tidaklah berbahaya bagi otak ataupun bagian tubuh lainnya.

Penggunaan alat ini sehari-hari aman untuk ukur temperatur tubuh manusia, dari berbagai usia.

KESIMPULAN


Foto yang dipakai tidak terkait dengan COVID-19 karena foto itu adalah foto tahun 2017 terkait kasus penipuan oleh dokter palsu. Selain itu, penggunaan Thermal Gun untuk tes suhu di kening dipastikan aman karena tidak menggunakan sinar laser dan tidak menggunakan sinar radioaktif semacam, x-ray.

Baca Juga:

Polisi Usut Aliran Dana Kasus Surat Jalan Djoko Tjandra

#Berita Hoax #Hoax Atau Fakta #Penyebar Hoaks
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS ATAU FAKTA]: Dedi Mulyadi Disambut Ribuan Orang saat Kunjungi Korban Banjir Aceh dan Padang
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, disambut ribuan orang saat mengunjungi korban banjir di Aceh dan Padang.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS ATAU FAKTA]: Dedi Mulyadi Disambut Ribuan Orang saat Kunjungi Korban Banjir Aceh dan Padang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: KTP Warga Aceh Disebut 'Kebal Pinjol' berkat Kebijakan Pemprov
KTP warga Aceh disebut kebal pinjol atas kebijakan Pemprov Aceh. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: KTP Warga Aceh Disebut 'Kebal Pinjol' berkat Kebijakan Pemprov
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tenggelamkan 31 Kapal Asal China di Natuna, Masuk secara Ilegal
Indonesia dikabarkan menenggelamkan 31 kapal asal China. Kapal itu masuk ke perairan Indonesia secara ilegal.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tenggelamkan 31 Kapal Asal China di Natuna, Masuk secara Ilegal
Indonesia
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
KRL relasi Tanah Abang-Serpong sempat mengalami gangguan pada Selasa (25/11) pagi. Hal itu dipicu adanya hoax soal rel kereta yang patah.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Presiden RI, Prabowo Subianto, kabarnya melarang Jokowi untuk bepergian ke luar negeri. Hal itu terkait kasus ijazah palsu yang menimpanya.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: SIM, STNK dan TNKB Berlaku Seumur Hidup
Akun itu membagikan video yang isinya memperlihatkan anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding .
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: SIM, STNK dan TNKB Berlaku Seumur Hidup
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka, diusulkan menjadi pahlawan nasional. Jasanya dianggap lebih besar dibanding Soekarno dan Soeharto.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Presiden RI, Prabowo Subianto, dikabarkan mau menjadikan Titik Soeharto sebagai Ketua DPR RI untuk membasmi koruptor dan mafia.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Bagikan