Hoaks Prada MI Bikin Polsek Pasar Rebo dan Ciracas Dirusak

Kantor Polsek Ciracas dibakar massa pada Rabu (12/12) dinihari. (Ist)
Merahputih.com - Polda Metro Jaya bersama Denpom TNI serta Polres Metro Jakarta Timur masih menyelidiki kasus perusakan Polsek Pasar Rebo dan Polsek Ciracas pada Sabtu (29/8) dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kasus ini berawal dari informasi hoax yang dikirimkan oknum TNI Prada MI bahwa sudah menjadi korban penganiayaan.
"Oknum Prada MI yang kini telah ditangani denpom yang menyebarkan berita kalau dia dianiaya oleh seseorang," tutur Yusri kepada wartawan di Jakarta, Senin (31/8).
Baca Juga:
Penyerangan di Polsek Ciracas Diduga karena Info Hoaks, Pelaku Perlu Diproses di Peradilan Umum
Kemudian, dari informasi hoaks itu, aparat gabungan melakukan olah Tempt Kejadian Perkara (TKP) guna memastikan dugaan penganiayaan. Ternyata hasil dari olah TKP, bahwa Prada MI mengalami kecelakaan tunggal di sana.
"Kemudian sudah kita laksanakan kegiatan olah TKP kemarin, nyatanya memang yang bersangkutan kecelakaan. Kita olah TKP bersama dengan Denpom dan Lantas Polda Metro Jaya, semuanya kita serahkan ke teman-teman Denpom TNI, memang yang pelakunya adalah dari oknum TNI," terang dia.
Yusri menambahkan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut guna mencari apakah ada warga sipil yang ikut dalam aksi kekerasan dan anarkis di Polsek Pasar Rebo dan Polsek Ciracas.
"Dari polda sendiri kita masih terus mendalami apakah kemungkinan ada keterlibatan orang sipil disini nanti ada domainnya PMJ kita tunggu saja dulu," tutur dia.

Perusakan Polsek Ciracas sendiri diawali oleh seorang oknum TNI, Prada MI, yang menyebarkan berita bohong bahwa dirinya dikeroyok. Namun, setelah diselidiki lebih lanjut, Prada MI ternyata mengalami kecelakaan tunggal.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa telah menjenguk korban penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Andika pun meminta maaf atas insiden yang dilakukan oknum anggota TNI.
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf atas tindakan brutal oknum prajurit angkatan darat," kata Andika di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (30/8).
Baca Juga:
Setelah melihat kondisi korban, Andika mengungkapkan kekecewaannya atas tindakan prajuritnya yang menimbulkan korban. Menurutnya, kerja keras TNI bersama Polri dirusak oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.
Akibat kejadian ini, sejumlah fasilitas di Polsek Ciracas rusak. Beberapa kendaraan juga dibakar massa. TNI sendiri telah mengamankan sejumlah prajurit yang terlibat dalam penyerangan tersebut. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
TNI-Polri Sudah Berjaga di Rumah Eko Patrio Saat Pejarahan, Tapi Kalah Jumlah Massa Datang 3 Gelombang

Lantik Ribuan Perwira Muda TNI/Polri, Prabowo Perintahkan Agar Setia Terhadap NKRI

Petugas TNI-Polri Berpakaian Preman Disiagakan Jaga Keamanan Jakarta Fair 2025

Izinkan Jaksa Dijaga TNI-Polri, Prabowo Berdalih Bentuk Kerja Sama Antarinstansi

Dapat Hak Penjagaan TNI - Polri, Kejaksaan Puji Prabowo ‘Setinggi Langit’

Prabowo Terbitkan Perpres 66/2025: Jaksa Dapat Perlindungan TNI-Polri dari Ancaman dan Intimidasi

Legislator DKI Minta TNI-Polri Tindak Oknum Ormas yang Lakukan Pungli

Ratusan Rumah Rusak Diterjang Angin, TNI-Polri Ikut Diterjunkan

Prabowo Umumkan THR ASN, PPPK, TNI-Polri, Hakim, dan Pensiunan Cair 17 Maret 2025

Para Prajurit TNI AD Penyerang Mapolres Tarakan Diperiksa, Polisi Militer Masih Gelar Olah TKP
