[Hoaks atau Fakta]: Warna Coklat Milik Satpam, Polri Ubah Seragam Jadi Warna Biru

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 20 Agustus 2021
[Hoaks atau Fakta]: Warna Coklat Milik Satpam, Polri Ubah Seragam Jadi Warna Biru

Anggota Kepolisian. (Foto: TMC Polda Metro Jaya)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama “Banyu Langit V”, postingannya disertai 3 foto, yakni foto 4 orang berseragam polisi warna biru, beberapa orang Polisi membawa seragam polisi berwarna biru dan gambar anak-anak memakai seragam polisi berwarna biru.

Postingan Banyu juga terdapat narasi bahwa seragam biru tersebut adalah seragam baru Kepolisian RI dan seragam coklat digunakan Satpam.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: PPKM Diperpanjang Sampai Kiamat

"Seragam Baru Nihooo
*gambar 1
4 orang bejejer mengenakan seragam polisi berwarna biru
dengan tulisan: Seragam Baru Polri Seragam Lama Coklat untuk Satpam.
*gambar 2
Beberapa orang dari Kepolisian membawa seragam berwarna biru.
*gambar 3
gambar anak-anak memakai seragam polisi"

https://archive.vn/JeO9q


FAKTA

Hoaks serupa juga beredar sejak Oktober tahun 2020 lalu, yang menarasikan seragam Polisi RI telah berubah warna menjadi biru mirip “Komunis Tiongkok”

Dilansir dari jawapos.com, keempat orang pada gambar yang mengenakan seragam Polisi berwarna biru tersebut adalah WNA asal Tiongkok yang menyamar sebagai Polisi China untuk melakukan penipuan.

Kapolres Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo menerangkan, para WNA tersebut beraksi dan menipu para WNA asal Tiongkok di Indonesia, dengan cara menghubungi para korban lewat internet dan video call untuk dimintai transfer sejumlah uang ke rekening bank di Tiongkok.

“Mereka ini tugasnya menghubungi. Meminta sejumlah uang untuk ditransfer ke rekening di Tiongkok. Korbannya adalah warga negara Tiongkok yang ada di Indonesia,” ujar Kapolres Barelang AKBP Prasetyo.

Tangkapan layar hoaks. (Foto: Mafindo)
Tangkapan layar hoaks. (Foto: Mafindo)

Adapun foto para Polisi yang membawa seragam berwarna biru merupakan gambar yang berasal dari artikel portal berita online batamnews.co.id, dengan judul artikel “Pura-pura Jadi Polisi China, Modus Pelaku Cyber Fraud di Batam” dimuat pada Jumat 20 September 2019.

Masih sehubungan dengan kasus penyamaran WNA asal Tiongkok, artikel dari batamnews.co.id tersebut menginformasikan bahwa pihak Kapolresta Balerang telah menangkap warga asing asal China dan Taiwan berjumlah 47 orang, karena terbukti melakukan penipuan kepada WNA China di Indonesia.

KESIMPULAN

Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim Banyu Langit V adalah HOAX dan termasuk kategori menyesatkan.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Arab Saudi Minta Jokowi Lengserkan Anies

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #Polri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Masyarakat dapat langsung datang ke lokasi posko atau menghubungi nomor layanan pengaduan di 0812-8559-9191 yang aktif selama 24 jam penuh.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Karyoto hingga Suyudi Jadi Komjen
Penaikan pangkat ini bukan sekadar penghargaan, melainkan juga bentuk kepercayaan sekaligus tanggung jawab yang semakin besar bagi para perwira tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Karyoto hingga Suyudi Jadi Komjen
Indonesia
Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian
Langkah yang diambil Prabowo merupakan respons atas aspirasi masyarakat sipil.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian
Indonesia
Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus
Prahara Agustus itu merujuk kepada rangkaian kerusuhan pada 25 Agustus, kemudian 28—30 Agustus 2025 di Jakarta dan kota-kota lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Bagikan