[HOAKS atau FAKTA]: Virus COVID-19 Ternyata Mengandung Babi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 29 Agustus 2021
[HOAKS atau FAKTA]: Virus COVID-19 Ternyata Mengandung Babi

Tangkapan layar soal hoaks virus COVID-19 ternyata mengandung babi. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Beredar unggahan di Facebook oleh akun bernama “Encang Bedegong” di grup Muslim Cyber Community (MCC).

Dalam postingannya, Encang menarasikan bahwa vaksin corona mengandung babi, dapat mengubah DNA manusia dan zombie.

Facebook

https://archive.vn/VBElD

NARASI:

Hati-hati vaksin bahan babi !

kata dokter :

vaksin bisa merubah DNA

takut ah.. ntar kayak di film2,

hoamm berubah jadi zombie.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] KPK Buka Loker Penyuluh Antikorupsi, Syarat Pernah Jadi Koruptor

FAKTA:

Setelah dilakukan penelusuran fakta Mafindo, klaim Encang Bedegong termasuk menyesatkan.

Ketiga poin klaim tersebut sebenarnya hoaks yang pernah beredar beberapa waktu lalu dan telah diluruskan oleh berbagai media.

Klaim pertama yakni mengenai vaksin corona mengandung babi adalah tidak benar.

Hoaks yang sama pernah beredar pada bulan September 2020, dengan narasi vaksin Tiongkok mengandung babi.

Vaksin yang banyak digunakan di Indonesia yakni Sinovac dan AstraZeneca, sama sekali tidak mengandung babi.

Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir saat melakukan video conference dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Kamis, 27 Agustus 2020, menjamin bahan baku vaksin Sinovac yang digunakan bebas dari kandungan gelatin babi (porcine).

Caption


MUI menyatakan, vaksin Sinovac halal digunakan, menyusul dikeluarkannya fatwa MUI No 02 Tahun 2021 tentang Produk Vaksin COVID-19 dari Sinovac Life Sciences Co Ltd China dan PT Biofarma.

Berikut untuk produk vaksin AstraZeneca juga halal digunakan, sebagaimana pernyataan resmi dalam fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2021.

Pernyataan bahwa vaksin corona dapat mengubah DNA manusia juga tidak dibenarkan.

Hoaks ini telah beredar sejak Oktober 2020 lalu dan telah dilakukan pengecekan fakta oleh turnbackhoax.id dengan judul artikel “[SALAH] Vaksin COVID-19 Dapat Mengubah DNA Manusia”.

Vaksin berfungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh manusia dapat mengenali virus dan patogen yang berusaha menginfeksi manusia.

Menurut Peneliti dari Aliansi Sains Universitas Cornell Mark Lynas menyatakan bahwa tidak ada kandungan dalam vaksin yang mampu berintegrasi dan mengubah DNA manusia secara genetik.

Adapun klaim mengenai vaksin corona yang dapat mengubah manusia jadi zombie juga tidak benar.

Hoaks ini beredar di bulan April 2021 oleh akun bernama “Vintage King”, berupa sebuah video viral yang mengklaim bahwa vaksin berbasis mRNA bukanlah vaksin, tetapi sistem operasi yang akan mengambil alih cara kerja sel tubuh dan membuat sel memproduksi protein virus.

Vintage King juga menyebutkan, manusia telah menjadi “pabrik pembuat virus”, yang lama kelamaan akan dilemahkan oleh sistem imun tubuh kita sendiri. Ia juga mengklaim bahwa di website CDC, pembuatan zombie ini telah direncanakan, dengan judul proyeknya yakni “zombie preparedness”.

Bantahan untuk klaim ini adalah bahwa pembuatan vaksin mRNA tidak menggunakan virus hidup penyebab COVID-19.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Orang Pernah Terinfeksi COVID-19 Miliki Imunitas Lebih Baik Ketimbang Divaksin

Vaksin tipe mRNA juga tidak pernah memasuki inti sel, tempat DNA atau materi genetik disimpan. Vaksin tipe mRNA membuat sel tubuh memproduksi protein, yang memicu respons imun. Respons imun tersebut akan menghasilkan antibodi, yang bekerja melindungi diri dari infeksi.

Sedangkan klaim perencanaan zombie oleh CDC juga tidak benar. CDC membuat laman website berjudul “zombie preparedness” sejak tahun 2011, sebenarnya website tersebut berisi panduan menghadapi bencana.

Menggunakan embel-embel zombie dikarenakan saat itu media hiburan sedang viral dengan sesuatu yang berbau zombie, dengan begitu masyarakat akan lebih tertarik untuk menyimak panduan yang disampaikan.

KESIMPULAN:

Berdasarkan data yang terkumpul, klaim Encang Bedegong adalah hoaks dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: WHO Temukan Vaksin COVID-19 Palsu Beredar di Indonesia

#COVID-19 ##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 6 menit lalu
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Indonesia
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Warga agar memanfaatkan informasi dari media massa arus utama maupun platform media sosial secara bertanggung jawab.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Untuk diketahui, mekanisme pemberhentian bupati diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Pemda)
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Bagikan