[HOAKS atau FAKTA]: Polri Keluarkan Imbauan Waspada Bakal Ada Aksi Balas Dendam dari Para Pelaku Kejahatan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 28 April 2020
[HOAKS atau FAKTA]: Polri Keluarkan Imbauan Waspada Bakal Ada Aksi Balas Dendam dari Para Pelaku Kejahatan

Ilustrasi. (Foto: MP/pixabay.com/succo)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Di media sosial WhatsApp, beredar pesan berantai soal bakal digelarnya aksi balas dendam oleh para pembegal dan geng motor pada Selasa (28/4) malam.

Pesan berantai yang isinya mengatasnamakan Divisi Humas Mabes Polri itu pun menghimbau warga untuk tidak keluar rumah hingga Rabu (29/4) dini hari mendatang.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Undangan Doa Bersama dari Gubernur Khofifah untuk Ulama dan Santri

Di bagian awal pesan berantai itu terdapat narasi bahwa polisi akan melakukan razia besar-besaran di seluruh Indonesia. Razia ini digelar karena banyak kerabat para pembegal atau geng motor yang akan melakukan balas dendam.

Balas dendam itu disebabkan oleh banyaknya rekan mereka yang ditangkap, ada juga yang dibakar, oleh warga.

"Mereka berkata: 'Bahwasannya kami para pembegal motor akan membalas dendam atas perlakuan masyarakat yang main bakar terhadap anggota kami, bahkan akan lebih kejam dan brutal di jalanan'. Mereka berjanji, setiap ada pengendara sepeda motor di pagi sampai malam dan dini hari, akan dibacok dan dicincang," demikian narasi dalam pesan berantai tersebut.

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Perusahaan Anak Jokowi Dapat Proyek Rp200 Miliar

Di bagian akhir, terdapat pula narasi yang berbunyi, "Mulai jam 10 malam besok sampa dengan dini hari, penduduk dilarang beraktivitas di keluar rumah disebabkan adanya teror balas dendam dari komplotan pembegal dan geng motor. Tadi siang kantor polsek dilempari kertas yang bertuliskan: 'Nyawa harus dibayar dengan nyawa dan kami akan bertumbuh menjadi besar'."


FAKTA:

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus nengatakan, beredarnya pesan berantai melalui WhatsApp yang berisi tentang adanya razia besar-besaran dari kepolisian karena banyak kerabat pembegal atau genk motor yang bakas dendam dikarenakan mereka banyak yang tertangkap dan dibakar adalah HOAKS atau TIDAK BENAR.

"Faktanya pihak kepolisian atau POLRI tidak melakukan razia terkait hal tersebut, melainkan kini Polri sedang melaksanakan Operasi Ketupat 2020 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idufitri 1441 H," kata Yusri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus saat memberikan keterangan pers di Markas Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Fianda SR)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus saat memberikan keterangan pers di Markas Polda Metro Jaya, sebelum diterapkan social distancing. (ANTARA/Fianda SR)

Ia meminta netizen untuk selalu cermat dan tak termakan isu murahan. Apalagi, pesan serupa juga pernah muncul di tahun 2016 silam.

"Be smart netizen ya Sobat Polri. Saring before sharing," jelas Yusri


KESIMPULAN:

Informasi tersebut dipastikan hoax. Pelaku disinyalir sengaja mengupload konten yang membuat masyarakat menjadi resah. Masyarakat pun diminya berhati-hati dalam bermedia sosial dan tak menyebarkan berita yang bernada provokatif karena ancaman hukuman menanti. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Pengguna WhatsApp Dikenakan Biaya untuk Pesan Stiker yang Masuk

##HOAKS/FAKTA
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Bagikan