Media Sosial

[HOAKS atau FAKTA]: Pengguna WhatsApp Dikenakan Biaya untuk Pesan Stiker yang Masuk

Leonard Leonard - Senin, 27 April 2020
[HOAKS atau FAKTA]: Pengguna WhatsApp Dikenakan Biaya untuk Pesan Stiker yang Masuk

WhatsApp banyak digunakan di seluruh dunia (Foto: idownloadblog)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BARU-BARU ini telah beredar pesan berantai yang lumayan bikin kaget para pengguna aplikasi WhatsApp. Pesan tersebut berisi penerima pesan WhatsApp yang menggunakan stiker harus membayar Rp250.

Pesan ini pun mengajak semua orang untuk berhenti memakai stiker agar. Menurut pesan tersebut, hal itu hanya membuang uang dan memperkaya si pembuat stiker. Demikian menurut laman Kominfo.

Baca juga:

Pilih WhatsApp Beriklan atau WhatsApp Berbayar Rp14 Ribu Setahun?

1
Pesan beredar untuk tidak menggunakan stiker WhatsApp (Foto: uxdesign)

Berikut isi pesan berantai tersebut:

Hindari penggunaan STIKER dlm medsos. Tahukah teman2 ku di group ini... Kenapa menggunakan stiker, menguntungkan pembuat nya,,, Setiap stiker atau gambar yang saudaraku kirimkan di wa ini pembayarannya dibebankan kepada yang menerima Rp.250,-. Jika anggota group ini ada 20 orang saja maka pembuat stiker sudah mendapat uang 20x 250 rupiah untuk satu stiker.

Jika setiap hari di group ini ada 20 stiker gambar maka pembuat stiker mendapat uang perhari dari group ini = 20 x20x 250 = 100.000 rupiah. Jika dalam 1 bulan, berapakah penghasilan pembuat stiker??? Saya mengajak semuanya untuk stop pakai stiker agar paket / uang kita tidak cepat habis untuk memperkaya orang yang sudah kaya.

Stiker pada medsos maupun pesan singkat sebenarnya tidak berbahaya. Selain itu bisa didapatkan secara gratis, memang tetap ada stiker yang dijual namun cenderung tidak banyak. Umumnya penyedia layanan medsos dan aplikasi chat menambahkan emoji, stiker bahkan gif untuk membuat suasana dan keberagaman ekspresi para pemakainya. Dahulu saat masih BBM, untuk bisa membuat emoji kits harus mengingat karakter yang harus diketik, lalu mulai dalam fitur keyboard ditambahkan. Begitu juga Whatsapp dan lainnya.

Cek Fakta:

Informasi tentang stiker atau gambar WhatsApp berbayar adalah tidak benar. Penjelasan yang mengatakan aplikasi WhatsApp akan menerapkan pembayaran untuk menerima pesan berupa stiker, seperti yang dilansir dari laman Liputan6.

Pakar keamanan siber, Pratama Persadha, ikut menegaskan dan menyampaikan bahwa pesan tersebut menyesatkan.

Baca juga:

Pengguna WhatsApp Web Patut Waspada, Ada Celah Untuk Diretas

Pratama juga menambahkan, bahwa memang terdapat perbedaan besaran kuota data dibandingkan dengan teks, namun ukurannya juga tidak signifikan. Untuk teks, per karakter besar 1 byte, sedangkan untuk stiker umumnya tidak melebihi 50 kilo byte.

Dengan demikian, penggunaan stiker pada WhatsApp dan lainnya hanya dibebankan pada kuota data. Adapun beban yang besar dalam aplikasi chat adalah berupa kirim foto, video, dan dokumen. (lgi)

Baca juga:

Akhirnya WhatsApp Hadirkan Dark Mode di Android, Tapi...

#WhatsApp ##HOAKS/FAKTA #Media Sosial #Aplikasi Smartphone
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
Informasi diunggah akun Instagram insta_kendal yang menyebut hasil uji laboratorium di China menemukan adanya kandungan lard (lemak babi) pada baki MBG.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
Informasi ini diunggah akun TikTok “kemenkeurii” yang membagikan video isinya memperlihatkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sedang diwawancara.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
Indonesia
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan di akun Youtube Liputan 6 berjudul “Menkeu Purbaya Libatkan Hacker Jago Jaga Keamanan Keuangan Nasional” yang tayang Sabtu (25/10/2025).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
[HOAKS Atau FAKTA] :  Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
Beredar isu Menkeu Purbaya memperkerjakan hacker untuk jebol informasi anggaran DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
Ketua MPR Ahmad Muzani menyindir Wapres Gibran sebagai Fufufafa, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Pertamina memberikan imbalan Rp 7 juta bagi netizen yang mengunggah citra baiknya di media sosial. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Pastikan Koperasi Merah Putih Bisa Layani Pinjol
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kopdes Merah Putih melayani pinjaman online untuk masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Pastikan Koperasi Merah Putih Bisa Layani Pinjol
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Disuap, Presiden FIFA Cabut Kemenangan Irak, Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Polemik soal kegagalan Timnas Indonesia di kualifikas Piala Dunia 2026 masih terus dibahas di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Disuap, Presiden FIFA Cabut Kemenangan Irak, Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Bagikan