[Hoaks atau Fakta]: KRI Nanggala-402 Tenggelam Ditembak Kapal Selam Prancis
KRI Nanggala-402 (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Akun Twitter @plato_ids pada Minggu (25/4), menyebarkan informasi jika Kapal Selam Nanggala-402, yang tenggelam di laut utara pulau Bali, akibat tembakan rudal kapal selam milik Prancis.
"Rekan intelijen di Jerman mengabarkan tenggelamnya KRI Nanggala-402 akibat terkena tembakan rudal kapal selam kelas nuklir Perancis SSN Emeraude yang sedang menyaksikan latihan TNI di Selat Bali | Terjadi persaingan bisnis kapal selam antara Perancis dan Jerman | infovalid,” tulis akun Twitter @plato_ids pada Minggu (25/4).
Baca Juga:
TNI AL Siapkan Angkat KRI Nanggala Pakai Balon Udara
FAKTA:
Informasi yang dibikin @plat0_ids, tidak memiliki fakta. Kapal Prancis SSN Emeraude, berlayar di Selat Sunda pada rentang waktu dua bulan sebelum peristiwa tenggelamnya Nanggala-402 pada 21 April 2021.
Kapal selam kelas nuklir milik Prancis SSN Emeraude ini muncul pada Senin, 8 Februari 2021, bersamaan kapal perang jenis Fregat FS Vendemiaire, untuk latihan passing exercise (passex) bersama dengan KRI Barakuda-633, KRI Tenggiri-865, dan KRI Cakalang-852 di peraiaran Indonesia.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto menegaskan, Kapal Selam Nanggala-402 buatan Jerman tahun 1977 itu hilang kontak di perairan laut wilayah utara Bali pada Rabu (21/4).
Sejak saat itu, tim SAR bersama TNI-AL dan bala bantuan dari Amerika Serikat, Australia, dan Singapura melakukan pencarian secara besar-besaran.
Kapal perang Republik Indonesia (KRI) Nanggala-402 akhirnya dinyatakan berstatus "subsunk" atau tenggelam di kedalaman 838 meter dan 53 awaknya dinyatakan gugur dalam tugas pada Ahad (25/4).
KESIMPULAN
Informasi yang disebarkan lewat media sosial oleh akun @plat0_ids, terkait tenggelamnya KRI Nanggala-402, merupakan informasi hoaks dan masuk kategori menyesatkan. (Asp)
Baca Juga:
Siapa yang Paling Bertanggungjawab atas Tenggelamnya KRI Nanggala-402?
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana