[Hoaks atau Fakta]: Jepang Bikin Steik Dari Kotoran Manusia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 25 Januari 2021
[Hoaks atau Fakta]: Jepang Bikin Steik Dari Kotoran Manusia

Tangkapan layar hoaks steak Jepang. (Foto: Mafindo)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com- Beredar artikel dengan judul “Di Jepang Ada Menu Steak Berbahan Dasar Kotoran Manusia”.

Artikel tersebut memuat penelitian dari seorang ilmuwan bernama Mitsuyuki Ikeda dari Labolatorium Okayama, Jepang yang telah berhasil membuat daging buatan berbahan dasar kotoran manusia.

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Menag Yaqut Tidak Lagi Anggarkan Dana Buat Pesantren


FAKTA

Dari hasil penelusuran Mafindo diketahui informasi tersebut tidak benar. Cerita tentang daging yang terbuat dari kotoran manusia berawal dari video yang diunggah ke kanal Youtube “ahscotty” pada 2010 lalu, menunjukan penemuan dari ilmuwan bernama Mitsuyuki Ikeda yang berhasil membuat daging dari kotoran manusia.

Video itu memuat proses pembuatan daging buatan mulai dari mengekstrak protein dari limbah saluran air yang dicampur dengan bahan kimia.

Namun video berdurasi 2 menit 25 detik itu kini telah dihapus. Kemudian pada 10 April 2011, kanal “ill318” mengunggah kembali video tersebut dengan judul “Solution to the Global Food Crisis – Let them eat TURD BURGERS!?”.

Blog inhabitat.com membuat ulang cerita dengan tulisannya yang kemudian menjadi viral di internet hingga diberitakan oleh situs besar seperti Fox News dan lain-lain.

Penulis cerita telah memberikan keterangan bahwa cerita ini kemungkinan besar adalah hoaks. Namun cerita tentang daging buatan dari kotoran manusia sudah terlanjur beredar di internet sejak saat itu.

Dilansir dari salon.com, video dari Youtube tersebut adalah sumber utama dari hoaks ini. Namun video tidak memiliki sumber yang jelas berasal dari situs atau media mana.

Beberapa arsip berita menunjukan topik serupa tentang “Shit Burger” pada tahun 1990-an, sangat identik dengan cerita yang beredar, kemungkinan besar video sengaja dibuat untuk tujuan tertentu, seperti untuk hiburan atau parodi.

Dalam video disebutkan seorang bernama Mitsuyuki Ikeda, sebenarnya adalah seorang direktur Asosiasi UNESCO Okayama, bukan ilmuwan peneliti. Labolatorium Okayama sendiri terletak di Universitas Okayama dan hanya memproduksi alat-alat kesehatan.

“Kisah yang telah beredar luas di web dan media arus utama ternyata hanya berdasarkan video berita misterius yang di upload di Youtube, di mana tidak ada jurnalis yang memeriksa kebenarannya”. Diterjemahkan dari situs salon.com pada 23 Juni 2011.

KESIMPULAN

Dari penelusuran di atas, artikel tentang steik yang berasal dari kotoran manusia masuk kategori Konten Palsu. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Singapura Hentikan Vaksinasi Setelah 48 Warganya Meninggal

##HOAKS/FAKTA #Jepang
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Indonesia
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Warga agar memanfaatkan informasi dari media massa arus utama maupun platform media sosial secara bertanggung jawab.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Untuk diketahui, mekanisme pemberhentian bupati diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Pemda)
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Bagikan