Brigjen Hendra Kurniawan Ajukan Banding atas Putusan Sidang Etik


Terdakwa kasus merintangi penyidikan atau 'obstruction of justice' pembunuhan Brigadir J, Hendra Kurniawan (kedua kanan). (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Mantan Karo Paminal Divisi Propam Polri Hendra Kurniawan diberhentikan sebagai anggota Polri.
Ia diduga terlibat kasus obstruction of justice atau menghalangi penyidikan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Baca Juga:
Pengacara Hendra, Henry Yosodiningrat menuturkan, kliennya mengajukan banding atas putusan tersebut.
Kendati demikian, ia mengungkap tidak bisa mendampingi pengajuan banding itu karena bukan kewenangannya.
"Tentunya banding, tetapi kami tidak mencampur, karena itu kan kami tidak mendampingi, karena yang mendampingi itu dari Divkum," ucapnya kepada wartawan, Jumat (4/11).
Sebelumnya, sidang komisi kode etik Polri (KKEP) Brigjen Hendra Kurniawan rampung digelar. Hasilnya, Hendra diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) sebagai anggota Polri.
Baca Juga:
"Keputusan dari sidang komisi sidang kode etik di PTDH, diberhentikan tidak dengan hormat," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (31/10) lalu.
Sidang Hendra digelar sejak pukul 08.00 WIB sampai 17.15 WIB. Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Wairwasum Polri Irjen Tornagogo Sihombing.
Sedangkan untuk kasus pidananya sendiri, Hendra beserta enam terdakwa lainnya masih harus menjalani persidangan.
Karena perbuatannya, Hendra didakwa melanggar Pasal 49 KUHP juncto Pasal 33 UU ITE atau Pasal 232 atau Pasal 221 ayat (1) ke-2 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (Knu)
Baca Juga:
10 Orang Bersaksi di Sidang Perintangan Penyidikan Terdakwa Hendra Kurniawan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia

Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam

Tersinggung Dibilang ODGJ, Emak-Emak Siram Polisi Polres Sragen Pakai Pertalite

Buronan CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi Dibawa Pulang ke RI Lewat Mekanisme NCB to NCB

Rotasi Besar-Besaran di Pati Mabes Polri, Kabaintelkam, Dankorbrimob hingga Sejumlah Kapolda Diganti

KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025

Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi

Macet Parah di Gatot Subroto Jakarta, Polisi Bentuk Satgasus

Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 29 Orang Calon Pekerja Migran Indonesia di Perairan Tanjung Balai

Gabung Tim Reformasi Polri, Mahfud Md Ingin Benahi Kultur Internal Korps Bhayangkara
