Helikopter Caracal TNI AU Bantu Evakuasi Korban Badai Kristine di Filipina
Dua helikopter yang menjalankan misi bantuan kemanusiaan ke Filipina, Remain Over Night (RON) atau menginap semalam di Lanud Sam Ratulangi. ANTARA/HO-Dispen Lanud Sam Ratulangi
MerahPutih.com - TNI AU mengirimkan bantuan pasukan helikopter H-225M Caracal untuk ikut dalam operasi pemulihan dan evakuasi korban bencana badai tropis Kristine (Trami) di wilayah Bicol, Filipina.
"Dalam rangka menjalankan misi kemanusiaan untuk membantu salah satu negara sahabat," demikian pernyataan resmi TNI AU yang diterima di Jakarta, Rabu (30/10).
Dalam operasi pemulihan ini, Tim TNI AU akan berkolaborasi dengan helikopter Mi-17 TNI AD milik TNI AD yang dikirim Mabes TNI ke lokasi bencana.
Helikopter TNI AU itu nanti akan berperan dalam mencari korban, membawa korban ke pihak medis dan mengantar logistik medis, dan kebutuhan lainnya.
Baca juga:
TNI AU Kini Punya Skuadron Pendidikan Siber, Lokasinya di Bogor
"Tugas utama kalian adalah mengevakuasi warga terdampak bencana dan mendistribusikan bantuan logistik, secara tepat waktu dan tepat sasaran, jalankan misi ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan empati," pesan Asops Panglima TNI, Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema, dalam rilis yang sama.
Tak hanya helikopter, TNI AU juga mengirimkan dua pasukan terbaiknya. Yakni, Komandan Wing Udara 4 Lanud Atang Sendjaja dan Kolonel Pnb Asep Wahyu Wijaya untuk memimpin 24 pasukan TNI gabungan tiga matra yang akan bertugas selama 14 hari di Filipina.
Sementara itu, Asisten Operasi Kepala Staf Koops Udara Nasional Marsma TNI David Yohan Tamboto mengatakan telah menyiapkan pasukan dan alutsista yang terbaik untuk di kirim Filipina. Walau sudah memiliki kemampuan yang mumpuni, David tetap mengingatkan kepada anak buahnya untuk mengutamakan keselamatan dalam bertugas.
"Diingatkan untuk menjaga soliditas tim, profesionalisme, serta keselamatan dalam bertugas, dengan tetap mematuhi hukum dan budaya setempat selama menjalankan misi di Filipina," ujar David. (Asp)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Bersama Australia, TNI AU Latihan Airdrop dan Simulasi Evakuasi Korban Bencana
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Ingin Indonesia ‘Dipandang’ di Ranah Global, Prabowo Perintahkan TNI Bentuk Batalyon Kesehatan untuk Diterjunkan ke Misi Internasional
Pesawat TNI-AU Airbus A400M Disiapkan untuk Angkut Korban di Lokasi Konflik seperti Gaza, Palestina
Pesawat A400M Perkuat Pertahanan Udara RI, Prabowo akan Negosiasi Empat Unit Lagi