Hattrick, Allianz Kembali Dilaporkan Polisi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 17 November 2017
Hattrick, Allianz Kembali Dilaporkan Polisi

Allianz Indonesia. (Facebook/Allianz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Untuk ketiga kalinya, PT Asuransi Allianz Life Indonesia dilaporkan oleh nasabahnya. Kali ini seorang nasabah yang sejak November 2016 bergabung, Reno Reynaldi melaporkan mantan Presdir Joachim Wessling, salah satu anggota dewan direksi Allianz Indonesia Todd Swihart, dan mantan Manager Klaim Yuliana Firmansyah.

"Allianz kami laporkan karena ada klien kami yang merasa dirugikan, sebab klaim dari klien kami tidak dibayarkan Allianz, kerugiannya sekitar Rp 30 juta," ujar kuasa hukum Reno, Johny Situwanda di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (17/11).

Laporan Reno sendiri telah diterima Polda Metro Jaya dengan nomor LP/5633/XI/2017/PMJ/Dit. Reskrimsus tertanggal 17 November 2017. Ketiga orang terlapor diduga melanggar Pasal 62 ayat (1) juncto Pasal 8 huruf (F), Pasal 10 huruf (C), Pasal 18, Pasal 63 huruf F UU RI No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Kasus yang dilaporkan saat ini mirip dengan laporan-laporan sebelumnya. Di mana, kasus-kasus sebelumnya Allianz tak membayar klaim yang diajukan. Agar klaim yang diajukan bisa dibayarkan, Reno diminta untuk menyertakan rekam medis lengkap yang tidak mungkin bisa didapatkan.

"Catatan medis lengkap yang dimintakan pihak Allianz ketika klien kami Reno Reynaldi dirawat di RS Mayapada Hospital Tangerang," kata Johnny.

Johnnu menegaskan bahwa permintaan rekam medis dipastikan tak akan diberikan pihak rumah sakit. Karena sesuai Permenkes No.269/Menkes/PER/III/2008 tentang Rekam Medis dan Permenkes Nomor 36 Tahun 2012 tentang Rahasia Kedokteran, sarana kesehatan hanya diizinkan mengeluarkan ringkasan rekam medis (resume medis).

Dikonfirmasi terpisah, PT Allianz Indonesia mengaku belum mengetahui mengenai adanya laporan ini.

"Allianz belum terima informasi resmi dari kepolisian terkait laporan tersebut. Jadi saat ini belum bisa berikan keterangan lebih lanjut," kata Head of Corporate Communication Allianz Adrian DW.

Ini merupakan ketiga kalinya para petinggi-petinggi Allianz dilaporkan. Tercatat, laporan pertama pernah dibuat oleh dua orang nasabah Allianz bernama Ifranius Algadri dan Indah Goena Nanda. Laporan keduanya telah ditindaklanjuti dengan dinaikkan menjadi penyidikan. Mantan Presdir Joachim Wessling dan mantan Manager Klaim Yuliana Firmansyah ditetapkan sebagai tersangka.

Namun, belakangan Ifranius dan Indah mencabut laporan karena klaimnya dibayarkan oleh pihak ketiga. Polisi pun akhirnya menghentikan pengusutan kasus tersebut dengan mengeluarkan SP3.

Belum lama, Joachim lagi-lagi dilaporkan ke polisi oleh dua nasabahnya bernama Mario Sastra Wijaya dan Sulaeman. Laporan Keduanya diterima polisi dengan nomor LP/5418/XI/2017/PMJ/Dit. Reskrimsus dan LP/5469/XI/2017/PMJ/Dit. Reskrimsus. Mereka melaporkan adanya dugaan pelanggaran perlindungan konsumen karena tidak mau membayar klaim yang diajukan. (Ayp)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Setelah Allianz, Kini Asuransi AXA yang Harus Berurusan dengan Polisi

#Allianz #Polda Metro Jaya
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Bagikan