Kesehatan

Hati-Hati, Makanan dan Minuman Bikin Kamu Jadi Pelupa

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 12 Februari 2020
Hati-Hati, Makanan dan Minuman Bikin Kamu Jadi Pelupa

Makanan cepat saji rendah nutrisi tapi tinggi kalori (Foto: pexels/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

NUTRISI yang terkandung dalam makanan sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Termasuk meningkatkan kemampuan kognitif otak, terutama dalam hal memori. Nah, berarti makanan tidak sekedar untuk mengenyangkan perut saja.

Tanpa disadari, ternyata ada beberapa jenis makanan yang memberikan dampak buruk bagi kinerja otak. Apalagi jika dikonsumsi berlebihan. Akibatnya, daya ingat otak akan menurun. Kamu akan jadi pelupa atau bahkan pikun.

Baca juga:

Jaga Kulit Sehat, Kurangi Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini

Studi berjudul Visceral adipose tissue is associated with microstructural brain tissue damage menemukan bahwa kerusakan otak berhubungan dengan bertambahnya lemak di sekitar organ tubuh. Otak dapat mengalami efek negatif dan memicu penyakit degeneratif yang berasal dari komposisi pada makanan olahan.

Tepung Terigu
Tepung terigu mengakibatkan lonjakan tekanan darah (Foto: Pexels/kaboompics.com)

Keripik kentang, permen, mi instan, dan makanan cepat saji mengandung nutrisi yang rendah tapi tinggi kalori. Terlalu banyak makanan olahan berakibat obesitas.

Menurut studi Saturated and trans fats and dementia: a systematic review, dampak terkena penyakit alzheimer sangat tinggi karena konsumsi lemak trans berlebih. ini juga mengakibatkan ingatan yang buruk serta penurunan kognitif dan volume otak.

Kemampuan otak untuk melawan plak akan berkurang akibat konsumsi lemak jenuh tinggi yang berisiko pada kerusakan otak yang memicu alzheimer. Makanan kandungan lemak jenuh dapat membuat otak kurang mampu mempelajari dan membentuk ingatan baru.

Baca juga:

Ahli Gizi Sarankan Kurangi Asupan 4 Makanan Enak Ini

Makanan jenis karbohidrat olahan cenderung mengandung kadar beban glikemik tinggi. Menurut penelitian jurnal Nutrients tahun 2015, jika konsumsi satu hidangan berkadar beban glikemik tinggi dapat merusak kemampuan mengingat pada anak-anak dan orang dewasa.

Karbohidrat olahan seperti tepung terigu mengandung gula dan gandum yang telah melewati proses pengolahan panjang. Indeks glikemik tinggi yang diserap tubuh dengan cepat, dapat berakibat lonjakan gula darah.

Jangan Minum Alkohol
Jangan minum alkohol (Foto: Pexels/Prem Pal Singh)

Selain itu, alkohol bisa memberikan dampak serius terhadap otak jika dikonsumsi berlebihan. Volume otak dapat berkurang, perubahan metabolisme dan gangguan neurotransmiter yang digunakan otak untuk berkomunikasi.

Konsumsi minuman manis tinggi merakibat menaikan berat badan dan risiko tinggi diabetes tipe 2. Selain itu, dapat memberikan efek negatif terhadap otak.

Penelitian berjudul High-sugar diets, type 2 diabetes and Alzheimer's disease tahun 2013 mengatakan, konsumsi minuman manis berlebihan beresiko alzheimer. Kadar gula darah yang tinggi beresiko naiknya risio dementia, termasuk mereka yang bukan penderita diabetes. (lgi)

Baca juga:

Jangan Salah Sangka, Santan dan MSG Itu Sehat

#Kesehatan #Makanan Sehat
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan