Kesehatan

Hati-Hati Bakteri di Uang Kamu!

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 12 Oktober 2018
Hati-Hati Bakteri di Uang Kamu!

Uang menjadi media pertukaran bakteri. (Foto: Pexels/Lukas)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SECARA tidak sadar uang kertas yang penuh bakteri berpindah tangan. Apalagi bila berada di daerah wisata yang belum mengenal teknologi cashless. Tentunya uang tunai menjadi metode pembayaran yang umumnya dipakai. Ini yang kemudian menyebarkan bakteri dari satu orang ke orang lainnya.

Laman Go Dok menyebutkan bahwa patogen berbahaya seperti bakteri dan virus dapat tersebar dengan mudah melalui kontak tangan. Artinya, uang kemudian menjadi perantara untuk menyebarkan penyakit berbahaya antar manusia. Mulai dari penyakit flu, infeksi saluran pernapasan, hingga diare.

Memang, siapapun pasti akan merasa senang ketika mendapatkan uang. Namun, jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan tangan sebelum makan. Termasuk setelah memegang uang, baik berbentuk kertas maupun koin.

dolar
Jumlah uang US$1 yang beredar 94%nya mengandung bakteri. (Foto: Pexels/Pixabay)

Penelitan berasal dari buku Future Microbiology pada 2014 menyebutkan kalau uang kertas hasil transaksi penjual makanan terdapat bakteri Salmonella, Escherichia Coli dan S. Aureus yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Penelitian dari Universitas Colorado Amerika Serikat menyebutkan kalau tangan manusia dapat mengandung 332 ribu bakteri yang berasal dari 4.700 jenis yang berbeda. Hal ini wajar mengingat kamu dapat memegang segalanya, mulai dari smartphone, sisa makanan, kursi pada angkutan umum, bersalaman dengan orang lain, sampai toilet umum.

Kumpulan bakteri tersebut akhirnya dapat tersalurkan melalui uang, mengingat kita selalu menggunakannya untuk melakukan pembayaran. Mulai dari membeli baju di mall, membayar bus, memberikan sumbangan pada pengamen dan pengemis. uang-uang tersebut akan berputar mulai dari satu tangan ke tangan lainnya yang akhirnya mengakumulasi jumlah kuman dan bakteri yang ada di uang, hingga akhirnya tiba di tangan kamu.

Jurnal ilmiah yang diberi judul Profile of Bacteria and Fungi On Money Coins dari penelitian yang dilakukan di Afrika Timur pada 2009 menyebutkan, terdapat sejumlah bakteri dan jamur yang berpotensi menimbulkan penyakit pada manusia.

duit
Uang logam juga mengandung bakteri, kuman dan virus. (Foto: Pexels/Pixabay)

Berikut beberapa jenis bakteri yang ada di uang berdasarkan hasil penelitian tersebut:

Escherichia coli, Salmonella, Bacillus cereus, danEnterococci yang bisa mengakibatkan keracunan makanan dan menimbulkan gejala seperti mual, muntah, demam, sakit kepala, hingga diare.

Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan hingga bernanah seperti bisul dan jerawat.

Acinetobacterdapat menyebabkan infeksi nosokomial yang membuatnya resisten terhadap segala bentuk antibiotik.

Klebsielladapat menyebabkan pneumonia dan infeksi penyakit paru-paru.

Serratiadapat mengganggu saluran pencernaan.

Enterobacterdapat menyebabkan infeksi pada seluruh tubuh, terutama kulit.

Cryptococcus dapat menyerang seseorang dengan sistem imun yang lemah dan menyebabkangangguan pada sistem syaraf.

Penicillium yang dapat menyebabkan demam pada tubuh.

Aspergillusniger berpotensi menyebabkan kelainan pada fungsi paru-paru.

Candida menyebabkan infeksi pada kulit.

duit
Mencuci tangan dengan sabun antiseptik jawaban untuk melawan kuman. (Foto: Pexels/Pixabay)

Sejumlah upaya juga terus dilakukan untuk melihat seberapa banyak jumlah bakteri yang ada di uang, baik uang kertas maupun uang koin.

Sebuah penelitian di Amerika Serikat menyebutkan kalau 94% dari uang $1 yang tersebar di sana terkontaminasi bakteri yang dapat menyebabkan pneumonia, diare, infeksi saluran kemih dan gangguan pernapasan.

Selain itu, 88% dari uang kertas yang terdapat di Jeddah, Arab Saudi terkontaminasi dengan berbagai mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia.

Lalu, negara lainnya seperti Nigeria, 89% dari penyebaran uang kertasnya juga terkontaminasi bakteri. Sedangkan 100% uang kertas yang ada di Ghana terbukti terkontaminasi setidaknya satu jenis bakteri.

Walaupun fakta di atas terdengar menyeramkan, tidak usah khawatir. Bakteri yang ada di uang dapat dengan mudah hilang jika kamu konsisten menerapkan gaya hidup sehat. Seperti mencuci tangan dengan sabun antiseptik sebelum makan dan menyentuh organ mulut serta hidung. (*)

#Uang
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Sopir Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Bank Jateng Wonogiri Pastikan Simpanan Nasabah Aman
Sopir Bank Jateng cabang Wonogiri membawa kabur uang nasabah senilai Rp 10 miliar. Bank Jateng pun memastikan, jika uang nasabah aman.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Sopir Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Bank Jateng Wonogiri Pastikan Simpanan Nasabah Aman
Indonesia
Tantiem Direksi dan Komisaris BUMN Dihapus, Prabowo: Yang Tidak Setuju, Mundur
Tantiem untuk direksi dan komisaris BUMN akan dihapus. Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta direksi hingga komisaris BUMN untuk mundur jika tak setuju dengan kebijakannya.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Tantiem Direksi dan Komisaris BUMN Dihapus, Prabowo: Yang Tidak Setuju, Mundur
Berita Foto
Antusias Warga Menukarkan Uang dalam Program Serambi 2025 di Hall Basket GBK
Aktivitas warga menukarkan uang Rupiah dengan pecahan kecil dalam program Serambi 2025 di Hall Basket, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jum'at (21/3/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 21 Maret 2025
Antusias Warga Menukarkan Uang dalam Program Serambi 2025 di Hall Basket GBK
Indonesia
ART Curi Uang Majikan Rp 315 Juta, Ternyata Dipakai untuk Beli Makeup
ART mencuri uang majikan senilai Rp 315 juta. Uang itu dipakai untuk membeli makeup dan kebutuhan sehari-hari.
Soffi Amira - Selasa, 21 Januari 2025
ART Curi Uang Majikan Rp 315 Juta, Ternyata Dipakai untuk Beli Makeup
Indonesia
Prabowo Minta Pejabat Jaga Uang Rakyat agar Tak Dikorupsi
Prabowo Subianto meminta pejabat untuk menjaga uang rakyat agar tak dikorupsi.
Soffi Amira - Sabtu, 30 November 2024
Prabowo Minta Pejabat Jaga Uang Rakyat agar Tak Dikorupsi
Indonesia
Uang Pecahan Rp 10 Ribu Bergambar Rumah Limas Tidak Berlaku dan Tidak Bisa Ditukar
Uang pecahan Rp10.000 tahun emisi 2005 itu istimewa karena menampilkan gambar Rumah Limas yang merupakan ikon arsitektur tradisional
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Oktober 2024
Uang Pecahan Rp 10 Ribu Bergambar Rumah Limas Tidak Berlaku dan Tidak Bisa Ditukar
Indonesia
Jumlah Pemudik Naik Drastis, Perputaran Uang Makin Tinggi
Dengan asumsi setiap keluarga membawa uang rata-rata Rp 3.250.000 maka perputaran uang selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini diperkirakan mencapai 157,3 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Maret 2024
Jumlah Pemudik Naik Drastis, Perputaran Uang Makin Tinggi
Indonesia
Bank Indonesia Sediakan Penukaran Uang di Jalur Mudik
Dalam periode 2-5 April 2024 Bank Indonesia menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik yaitu di rest area jalan tol dan hub transportasi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Maret 2024
 Bank Indonesia Sediakan Penukaran Uang di Jalur Mudik
Indonesia
Kuota Penukaran Uang Baru Cuma 5.000 Orang Per Hari
Kegiatan penukaran uang tersebut bertujuan untuk mendukung Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Maret 2024
Kuota Penukaran Uang Baru Cuma 5.000 Orang Per Hari
Fun
Menukar Uang Rupiah Cacat atau Rusak? Bisa, Ini Syaratnya
Uang rusak/cacat adalah uang Rupiah yang ukuran atau fisiknya telah berubah/berbeda dari ukuran aslinya yang antara lain karena terbakar, berlubang, hilang sebagian, robek, dan mengerut.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 27 Maret 2024
Menukar Uang Rupiah Cacat atau Rusak? Bisa, Ini Syaratnya
Bagikan