Bank Indonesia Sediakan Penukaran Uang di Jalur Mudik


Bisa menukarkan uang Rupiah kumel, rusak, atau cacat tersebut di kantor Bank Indonesia (BI). (Foto: Bank Indonesia)
MerahPutih.com - Kebutuhan uang tunai saat lebaran atau idulfitri meningkat pesat. Bahkan, biasanya warga berburu uang baru untuk dibagikan pada keluarga di kampung halaman.
Bank Indonesia (BI) menyediakan layanan penukaran uang rupiah di jalur mudik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap penukaran rupiah menjelang perayaan Lebaran 2024.
Baca juga:
Gibran Ikut Tukar Uang Baru Bank Indonesia, Pecahan Rp 20 Ribu Buat Open House
"Salah satu program kita adalah layanan untuk penukaran layanan mudik di mana kita membuka layanan penukaran di titik-titik jalur mudik masyarakat," kata Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim dalam acara layanan kas keliling terpadu BI dan perbankan di Istora Senayan Jakarta, Kamis.
Sebagai wujud komitmen BI untuk memenuhi ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat, Bank Indonesia mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp197,6 triliun guna mencukupi keperluan penukaran uang rupiah pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H.
Dalam periode 2-5 April 2024 Bank Indonesia menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yaitu di rest area jalan tol dan hub transportasi seperti pelabuhan, stasiun kereta dan bandara. Khusus untuk wilayah Jakarta, titik layanan penukaran uang rupiah di jalur mudik berada di rest area KM 57.
Selain itu, Kantor Perwakilan BI di daerah turut menyediakan layanan penukaran rupiah di jalur mudik seperti BI Cirebon, BI Tegal, BI Semarang hingga BI Surabaya akan membuka layanan di titik-titik tol di daerah setempat sehingga masyarakat yang mudik dari Jakarta sudah akan menjumpai beberapa titik layanan.
Layanan penukaran rupiah juga dibuka di jalur penyeberangan laut seperti di Pelabuhan Bakauheni di Lampung.
"Jadi di titik-titik mereka mudik kami berikan layanan penukaran," ujar Marlison.
BI menetapkan, untuk layanan penukaran uang rupiah baik melalui kas keliling kecuali kas keliling Susur Sungai, layanan penukaran terpadu, dan BI Peduli Mudik, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dulu melalui Aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (Pintar).
"Namun, jika belum sempat mendaftar melalui Aplikasi Pintar, masyarakat tetap dapat menukarkan uangnya di layanan penukaran rupiah di jalur mudi," katanya. (*)
Baca juga:
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga 6 Persen Buat Kendalikan Inflasi
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Sopir Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Bank Jateng Wonogiri Pastikan Simpanan Nasabah Aman

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

Tantiem Direksi dan Komisaris BUMN Dihapus, Prabowo: Yang Tidak Setuju, Mundur

Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat

Apa Itu Payment ID Yang Disorot Karena Ditakuti Memata-Matai Transaksi Keuangan Warga

Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta

Bank Indonesia Bongkar Rahasia Mengapa Ekonomi Jakarta Melaju Kencang di Kuartal III 2025

Pedagang Tolak Transaksi Uang Logam Rp 100 dan Rp 200 Bisa Dipidana, BI Sebut Hukumannya 1 Tahun Bui

KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana CSR BI dan OJK ke Partai Politik

Staf Dinas, Guru, Ibu Rumah Tangga Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR BI
