Hasto Sebut Rakyat Harapkan Mahfud MD Tidak Mundur dari Menko Polhukam

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 28 Oktober 2023
Hasto Sebut Rakyat Harapkan Mahfud MD Tidak Mundur dari Menko Polhukam

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Jumat (27/10/2023). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto buka suara terkait para pejabat yang maju di Pilpres 2024.

Terdapat tiga pasangan calon yang bakal bertarung mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga

Cak Imin Tanggapi Langkah Politik Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud

Ada empat nama pejabat yang ikut ramaikan Pilpres 2024. Mereka adalah Wakil Ketua DPR RI Cak Imin, Menko Polhukam Mahfud MD, Menhan Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo Gibran.

Terkait hal itu, Hasto menyebut Mahfud MD tidak perlu mundur sebagai Menko Polhukam setelah diusung sebagai bacawapres pendamping Ganjar.

"Rakyat justru mengharapkan Prof Mahfud tetap menjabat sebagai Menkopolhukam dan beliau sosok yang punya integritas tinggi untuk tidak menyalahgunakan kekuasaannya untuk tertib," ujar Hasto di Jakarta, Jumat (27/10).

Adapun rakyat melihat Mahfud sebagai sosok yang dapat memastikan aparat pelaksana kekuasaan pemerintahan tidak menyalahgunakan wewenangnya. Untuk itu, kualitas pribadi Mahfud tak perlu diragukan lagi.

“Prof Mahfud ini kan, komitmen bagi bangsa dan negara jauh lebih besar daripada pribadi dan keluarga. Sehingga tugas kenegaraan harus berjalan dan itu tidak bertentangan dengan undang-undang,” jelasnya.

Baca Juga

Yenny Wahid Jadi Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud

Kendati demikian, Hasto menuturkan Mahfud akan mengajukan cuti saat masa kampanye tiba untuk fokus memenangkan Pilpres 2024.

“Kalau kampanye ya beliau mengajukan cuti dan kemudian rakyat mengharapkan Prof Mahfud bisa menjadi wasit yang baik, agar tidak ada ada penyalahgunaan kekuasaan. Agar suara rakyat betul-betul menjadi suara yang paling berdaulat di dalam menentukan pemimpin,” tambah Hasto.

Sementara itu, saat disinggung terkait munculnya anggapan bahwa Mahfud melakukan rangkap jabatan. Hasto mengungkapkan ihwal yang sama juga terjadi pada Prabowo Subianto yang tetap menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.

“Ya sama kan, ada Pak Prabowo sebagai menhan, Pak Jokowi sebagai presiden yang putranya (Gibran Rakabuming Raka) juga menjadi calon wakil presiden. Yang penting rakyat bersama-sama untuk mengawasi agar kontestasi bisa berlangsung dengan baik,” tegasnya.

Hasto melanjutkan pihaknya meyakini masyarakat sipil akan menjadi pengawas yang baik akan kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan dalam pemilu.

“Kami meyakini bahwa civil society akan menjadi pengawas yang baik supaya tidak ada abuse of power. Kami meyakini yang namanya Pak Ganjar, Prof Mahfud MD, itu betul-betul punya komitmen untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan,” pungkas dia. (*)

Baca Juga

Yenny Wahid: Barisan Kader Gus Dur Dukung Ganjar-Mahfud

#Hasto Kristiyanto #Mahfud MD
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Indonesia
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
PDIP, kata ia, akan berdiri di depan dalam memelopori kebijakan-kebijakan pro rakyat sesuai arahan dari Megawati pada saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Indonesia
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Penunjukan sekjen partai menjadi kewenangan ketua umum.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Indonesia
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Posisi sekjen sempat diambil alih oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Sebuah unggahan informasi menyebut pemberian kebebasan untuk dua tokoh politik itu karena jasa Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Indonesia
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Abolisi adalah hak presiden untuk menghapuskan tuntutan pidana atau menghentikan proses hukum dengan persetujuan DPR
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Indonesia
Golkar Sebut Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti Hasto Momen untuk Merajut Semangat Kebangsaan
Bagi Sari, keputusan ini demi kebaikan bangsa
Angga Yudha Pratama - Senin, 04 Agustus 2025
Golkar Sebut Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti Hasto Momen untuk Merajut Semangat Kebangsaan
Indonesia
Dasar Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Prabowo Lihat Kasusnya Bernuansa Politis
Wujud nyata Presiden Prabowo untuk memperkuat persatuan dan kesatuan.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
Dasar Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Prabowo Lihat Kasusnya Bernuansa Politis
Indonesia
Presiden Prabowo Berani Ambil Langkah Kontroversial, Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Disebut Demi Stabilitas Nasional
Langkah Prabowo dinilai tepat untuk menjag persatuan
Angga Yudha Pratama - Senin, 04 Agustus 2025
Presiden Prabowo Berani Ambil Langkah Kontroversial, Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Disebut Demi Stabilitas Nasional
Indonesia
Dasco Tegaskan Dukungan PDIP ke Prabowo Tak Terkait Amnesti Hasto Kristiyanto
Dasco mengatakan Megawati meminta kader PDIP memberikan dukungan dan kritik apabila ada kebijakan Pemerintah Prabowo yang tidak pro rakyat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Dasco Tegaskan Dukungan PDIP ke Prabowo Tak Terkait Amnesti Hasto Kristiyanto
Bagikan