Hasil Elaborasi Fakta Investigasi Kemenkes Terhadap RS Mitra Keluarga

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Kamis, 14 September 2017
Hasil Elaborasi Fakta Investigasi Kemenkes Terhadap RS Mitra Keluarga

Ilustrasi. (MP/Mauritz)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan mengelaborasi fakta temuan hasil penelusuran investigasi meninggalnya Bayi Debora saat mendapat penanganan Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres dan menunjukkan ada kesalahan administrasi.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Oscar Primadi menjelaskan bahwa RS Mitra Keluarga Kalideres telah melakukan penanganan medis kepada pasien Bayi Debora, namun terdapat kesalahan pada layanan administrasi dan keuangan yang diberikan oleh RS terhadap status pasien.

"Layanan medik sudah diberikan oleh RS, tetapi untuk menilai kesesuaian dengan standar akan ditindaklanjuti dengan audit medik oleh Profesi," kata Oscar di Jakarta, Rabu (13/9).

Oscar menjelaskan, pihak rumah sakit sudah mengetahui bahwa pasien Bayi Debora merupakan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, namun tetap menerima biaya perawatan.

"Uang muka diminta saat akan dilakukan perawatan lanjut. Kebijakan SPO RS terhadap pembayaran uang muka 1x24 jam. Pasien mau membayar biaya pelayanan RS," terangnya.

Oscar juga menjelaskan bahwa RS Mitra Keluarga Kalideres saat kejadian mempunyai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pasien.

Selain itu, Oscar juga menjelaskan sebenarnya RS Mitra Keluarga Kalideres sudah biasa melayani pasien peserta BPJS Kesehatan dan melakukan klaim ke lembaga negara tersebut.

"RS sudah melakukan klaim secara rutin pasien gawat darurat ke BPJS sebanyak 24 kali, dengan 24 kali terbayarkan dan tiga klaim masih dalam proses," katanya.

Atas kasus tersebut, Kementerian Kesehatan menyimpulkan bahwa internal rumah sakit belum berjalan dengan baik serta adanya kebijakan uang muka yang tidak sejalan dengan peraturan perundang-undangan.

Kemenkes juga menilai kebijakan rumah sakit belum secara utuh diketahui oleh petugas yang berada di layanan informasi.(*)

Sumber: ANTARA

#Debora #Kemenkes
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Selain itu, Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 500 rumah sakit berkualitas tinggi di setiap kabupaten dalam empat tahun mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Indonesia
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Menkes juga memastikan semua anggota keluarga Raya yang mengidap penyakit tuberkulosis atau TBC diberi penanganan hingga sembuh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Indonesia
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Penggeledahan di Kemenkes untuk mencari dokumen dan barang bukti yang berkaitan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digunakan untuk pembangunan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Indonesia
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Mempercepat target lulusan 70 ribu dokter spesialis, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan berbagai intervensi, salah satunya di sektor hospital based.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Indonesia
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis
Sejak diluncurkannya pada Februari 2025, sudah ada 16,4 juta orang yang memanfaatkan layanan negara cek Kesehatan gratis.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis
Indonesia
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Jumlah kenaikan perokok sebanyak 5 juta orang itu, bahkan sudah sama atau melebihi jumlah penduduk negara-negara kecil
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Lifestyle
50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke
Obesitas sentral, dihitung berdasarkan pengukuran lingkar pinggang, yakni >90 cm untuk laki-laki dan >80 cm untuk perempuan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 Juni 2025
50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke
Indonesia
Miris, Rokok Pengeluaran Tertinggi Ketiga Keluarga Indonesia di Atas Pendidikan
Angka perokok aktif di Indonesia mencapai 68 juta orang
Wisnu Cipto - Kamis, 12 Juni 2025
Miris, Rokok Pengeluaran Tertinggi Ketiga Keluarga Indonesia di Atas Pendidikan
Indonesia
4 Fakta Peringatan Kemenkes tentang Kewaspadaan Penularan COVID-19
Terjadi lonjakan tren COVID-19 di beberapa negara Asia yang secara geografis dekat dengan Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 03 Juni 2025
4 Fakta Peringatan Kemenkes tentang Kewaspadaan Penularan COVID-19
Bagikan