Kesehatan

Haruskah Bumil Periksa Kehamilan di Masa Pandemi?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 15 Desember 2020
Haruskah Bumil Periksa Kehamilan di Masa Pandemi?

Jangan panik hamil di masa pandemi. (Foto: Pexels/Leah Kelley)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HAMIL di tengah pandemi jangan panik. Bumil tetap bisa menjaga kehamilan tanpa perlu takut karena merasa rentan terpapar COVID-19. Bumil lebih rentan terpapar virus Sars Cov-2 atau COVID-19 dibandingkan populasi umum tidak benar.

Sampai saat ini bukti menunjukkan perempuan hamil tidak lebih rentan untuk tertular infeksi dibandingkan populasi umum. "Belum ada bukti saat ini bahwa COVID-19 teratogenik," papar Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG (K),MPH dalam sebuah Webinar, Senin (14/12).

Baca juga:

Bunda, Ini Penyebab Suara Serak saat Hamil

Namun, apakah aman melakukan pemeriksaan kehamilan (pemeriksaan antenatal) di rumah sakit sekarang ini?

Menurut Budi, semuanya tergantung kondisi kehamilan. Jika usia kehamilan masih muda, tidak perlu melakukan pemeriksaan ke dokter. "Pada Trimester pertama, pemeriksaan antenatal tidak dianjurkan," papar Budi.

Bumil bisa periksa kehamilan lewata telemedicine. (Foto: Pexels/Karolina Grabowska).

Meski begitu, berbeda jika bumil mengalami keluhan tertentu. Bila ada keluhan serta kecurigaan terhadap kejadian kehamilan ektopik, ia menyarankan bumil melakukan pemeriksaan. Kondisi seperti itu membutuhkan pemeriksaan ultrasonografi.

Lalu, pada Trimester kedua, pemeriksaan antenatal dapat dilakukan melalui tele konsultasi klinis. Kecuali jika dijumpai keluhan atau kondisi gawat darurat. Layanan telemedicine tersedia untuk ibu hamil pada saat kehamilan, setelah kehamilan dan layanan selama dan setelah kehamilan.

Baca juga:

Diabetes Gestasional Banyak Terjadi pada Ibu Hamil

"Layanan telemedicine juga dapat dilakukan bagi pasangan yang membutuhkan layanan kontrasepsi, aborsi, dan perawatan Kesehatan seksual dan reproduksi lainnya selama pandemi COVID-19," jelasnya.

Selain itu, pemeriksaan kehamilan tetap harus dilakukan pada ibu hamil berisiko tinggi. Misalnya seperti ibu hamil dengan riwayat hipertensi, diabetes melitus, atau pertumbuhan janin terhambat.

Jika mengalami kondisi serius bumil harus melakukan pemeriksaan antenatal. (Foto: Pexels/Daria Shevtsova)

Kondisi lain yang membutuhkan pemeriksaan antenatal ialah mual-muntah hebat, perdarahan banyak, gerakan janin berkurang, ketuban pecah, nyeri kepala hebat, tekanan darah tinggi, kontraksi berulang, hingga kejang.

Budi menegaskan pemeriksaan antenatal harus dilakukan dengan tujuan utama untuk menyiapkan proses persalinan.

Sementara untuk layanan kontrasepsi, menurutnya, bentuk kontrasepsi jangka panjang yang reversibel sangat mungkin menjadi kontrasepsi efektif selama setahun. Atau, bisa sangat efektif lebih dari yang biasanya direkomendasikan.

Ia menegaskan semua jenis kontrasepsi aman digunakan pada semua perempuan di masa pandemi ini. "Termasuk kontrasepsi hormonal yang justru memiliki keunggulan dalam beberapa hal karena sifat estrogen sebagai modulator sistem imunologi tubuh," tukasnya. (ikh)

Baca juga:

Ibu Hamil Dilarang Konsumsi Seafood? Ini Faktanya

#Resiko Kehamilan #Kesehatan #Ibu Hamil
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan