Harkitnas Jadi Momentum Bangkit Dari Dampak COVID-19


Warga Jakarta. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) haru jadi momentum yang tepat untuk bersama-sama menegaskan usaha membangkitkan kehidupan sosial dan ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19.
Ketua DPR Puan Maharani meyakini bangsa Indonesia pasti bisa melalui tantangan berat tersebut dengan cara bergotong royong, disiplin, dan manjaga kesadaran bersama akan pentingnya mencegah penularan COVID-19.
Baca Juga:
150 Orang Anggota KKB di Papua Masuk Daftar Buruan Polisi
Kebangkitan bangsa Indonesia, kata ia, bisa diwujudkan dengan peran bersama dan saling berkontribusi positif antara pemerintah dengan seluruh komponen masyarakat.
"Kesadaran bersama sangat penting untuk mencegah penularan pandemi adalah kunci menghindari terjadinya gelombang kasus COVID-19," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan mengatakan, Harkitnas harus menjadi momentum penguat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai kebinekaan dan pengingat bangsa ini selalu optimistis bakal keluar dari berbagai ujian.
"Kita adalah bangsa yang tangguh, bangsa yang optimistis, dan kita pasti bisa bangkit," katanya.

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Muhammad Fauzan mengatakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional merupakan momentum yang tepat untuk memperkuat rasa solidaritas antarsesama masyarakat di tengah kondisi pandemi COVID-19.
"Momentum Harkitnas seyogianya dapat memperkuat persatuan dan kesatuan serta rasa solidaritas antarsesama anak bangsa di tengah kondisi pendemi COVID- 19 yang belum tahu kapan akan berakhir," katanya.
Dengan memperkuat persatuan dan kesatuan, seluruh elemen masyarakat akan dapat berkontribusi dalam mengatasi ujian bangsa ini dalam menghadapi COVID-19 beserta dampak sosial maupun ekonomi yang ditimbulkan.
Harkitnas yang diperingati setiap tanggal 20 Mei, bisa dijadikan momentum untuk bahu-membahu memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Caranya adalah dengan saling mengingatkan dan saling menyosialisasikan mengenai kebiasan-kebiasan yang harus diterapkan dalam rangka disiplin protokol kesehatan," katanya dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Jurnalis di Tanah Air Bersatu Dukung Konflik Palestina dengan Israel Berakhir
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik

Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
