Jurnalis di Tanah Air Bersatu Dukung Konflik Palestina dengan Israel Berakhir


Demo bela Palestina. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Gelombang Aksi simpatik terhadap konflik Palestina dengan Israel datang dari semua golongan di Indonesia. Tak terkecuali kelompok jurnalis.
Sejumlah jurnalis di Jakarta yang tergabung dalam 'Mata Rantai Jurnalis' melakukan aksi damai turun ke jalan. Ini sebagai bentuk kecaman konflik antara Israel dengan Palestina yang sudah terjadi puluhan tahun itu.
Baca Juga
DPRD DKI Dukung Anies Nyalakan Lampu Hias JPO Bertema Bendera Palestina
"Siapa aja yang mau bantu kami tampung dan nantinya akan kita salurkan ke organisasi kemanusiaan untuk di kirim ke Palestina, " ungkap Wakil Ketua Mata Rantai Jurnalis, Rani Sanjaya kepada MerahPutih.com di Jakarta, Kamis (20/5).
Menurut Rani, perbedaan Agama, Ras, Golongan atau pun perbedaan negara tidak lah penting. Karena persoalan yang terjadi adalah tentang kemanusiaan.
"Kami ingin konflik di sana bisa segera di akhiri agar tidak ada lagi wanita dan anak-anak yang menjadi korban," jelas wartawan senior ini.

Rani mengajak seluruh wartawan dan pekerja media di Indonesia untuk ikut peduli terhadap persoalan kemanusiaan yang menimpa rakyat Palestina.
“Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, oleh karena itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan,” kata Rani yang juga wartawan di salah satu stasiun TV swasta ini.
Ia menyebut, konflik ini masuk pada persoalan kemanusiaan. Ia mencontohkan, ketika founding father Presiden Soekarno berpidato di Konferensi Asia Afrika tahun 1955 delegasi Palestina hadir, dan hampir negara-negara yang hadir di KAA sudah merdeka.
“Semua negara sudah merdeka kecuali Palestina, kami sangat mengutuk intervensi israel ke Palestina,” jelas Rani.
Rani meminta semua elemen jurnalis untuk mendoakan dan membantu perjuangan rakyat Palestina.
“Warga Palestina perlu terus kita doakan, dibantu dan diperjuangkan nilai-nilai kemanusiaannya,” pungkas Rani. (Knu)
Baca Juga
KPAI Prihatin Siswi Pembuat Konten Tiktok Palestina Dikeluarkan dari Sekolah
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian

Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit

Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara

Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari

Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat

Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza

Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan

WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi

Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda

Prabowo Subianto Tegaskan Gencatan Senjata KTT Gaza Awal Perdamaian Menyeluruh di Palestina
