Hari Kedua Lebaran, Diponegoro Dijadikan Tahanan Negara (3)

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Sabtu, 23 Mei 2020
Hari Kedua Lebaran, Diponegoro Dijadikan Tahanan Negara (3)

Lukisan Nicolaas Pieneman Peristiwa Penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Nicolaas Pieneman. (Wikipedia)

Ukuran:
14
Audio:


PANGERAN Diponegoro berstatus tahanan negara (staatsgevangene). Ia meminta dibunuh segera ketimbang diasingkan.

"Saya tidak takut mati! Dalam semua pertempuran saya selalu luput dari kematian," kata Diponegoro dalam autobiografinya Babad Diponegoro dikutip Peter Carey pada Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro 1785-1855.

Baca juga: Meski Perang Jawa Libur Selama Puasa, Siasat Melumpuhkan Diponegoro Justru Gencar Dilakukan (1)

Letnan Gubernur Jenderal de Kock memintanya tetap tenang dan mengikuti anjuran pemerintah Hindia Belanda. "Jika ingin hidup sederhana sebagai pangeran bersama keluarga dengan penghasilan cukup di wilayah pemerintah, atau jika ingin pergi haji ke Mekkah, Gubernur Jenderal mungkin masih bisa mengabulkan," kata de Kock dalam buku catatan hariannya berjudul De Zeevaarder.

Diponegoro
Lukisan Raden Saleh tentang penangkapan Pangeran Diponegoro. (Gruppe Koln)

Saat perbincangan tersebut berlangsung, Mayor AV Michiels memandu pasukan gerak cepat ke-11 dan kekuatan garnisun Du Perron merangsek perkemahan Diponegoro di Matesih lalu melucuti 800 pasukan Sang Pangeran.

Di wisma karesidenan, Diponegoro meminta agar tetap menjadi sultan dan kepala agama Islam di Jawa.

Permintaan itu tidak secara tegas dikabulkan dengan Kock. Ia justru meminta Diponegoro bersiap berangkat menunggang kuda dengan kawalan dua opsir ditunjuk dan dibolehkan memboyong anak serta istri.

Diponegoro
Diponegoro. (Wikipedia)

Dengan nada tinggi, Diponegoro bertanya kepada pengawal dan anak-anaknya apakah pantas diperlakukan seperti ini? Kepala mereka tetap menunduk dan tak keluar satu kata pun.

Baca juga: Lakon Sejarah Dakon, Permainan Tradisional Paling Populer Saat Ramadan

Diponegoro kemudian dikawal menuju Semarang dan Batavia lantas berakhir di Manado serta Makassar sebagai seorang buangan.

Sepanjang jalan menuju tempat buangan, Diponegoro masih percaya iming-iming de Kock. Apa itu? (Bersambung)

Baca juga: Membongkar Klaim Raden Patah Orang Tionghoa

#Puasa #Lebaran #Virus Corona #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Lifestyle
Puasa Tasua dan Asyura 2025: Jadwal, Keutamaan, dan Niat Lengkap
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2025: Puasa Tasua (9 Muharram): Sabtu, 5 Juli 2025 Puasa Asyura (10 Muharram): Minggu, 6 Juli 2025
ImanK - Kamis, 03 Juli 2025
Puasa Tasua dan Asyura 2025: Jadwal, Keutamaan, dan Niat Lengkap
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
Mengenal Puasa Hari-Hari Putih Menurut Kalender Hijriah
Berpuasa Yaumul Bidh juga meningkatkan rasa syukur dan kepedulian terhadap orang miskin dan tidak punya apapun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Juni 2025
Mengenal Puasa Hari-Hari Putih Menurut Kalender Hijriah
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Bagikan