Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi

Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi

Ilustrasi perempuan. (Foto: Pexels Muhamad Lutfi)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Peringatan Hari Kartini mesti menjadi momentum bagi perempuan untuk menunjukkan kelasnya. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) ingin perempuan di Indonesia berdaya dan dapat mematahkan diskriminasi yang masih kerap terjadi di masyarakat.

“Para perempuan Indonesia itu turut serta membangun negeri, mereka bekerja untuk mengurangi kesenjangan ekonomi,” kata Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Wilayah III, Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati dalam keteranganya di Jakarta dikutip Senin (21/4).

Menurut Dewa Ayu Laksmiadi, jika perempuan berdaya, maka dapat mengakhiri kekerasan dan permasalahan tindak pidana yang ada.

“Seperti perdagangan orang yang kini masih menjadi persoalan di negara kita,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua Umum KOWANI, Nannie Hadi Tjahjanto menyatakan melalui perayaan Hari Kartini, perempuan bisa termotivasi memilih profesi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca juga:

Asik Nih! Perempuan Bayar Rp 1 Naik TransJakarta Saat Hari Kartini

Dia ingin menunjukan bahwa perempuan dapat bekerja di berbagai profesi, ikut membangun bangsa dari berbagai sektor.

“Sehingga Kartini muda nantinya bisa termotivasi memilih profesi yang sesuai dengan keinginan mereka,” kata Nannie.

Nannie berharap para Kartini muda harus bisa melanjutkan perjuangan RA Kartini.

Dia berujar, perempuan harus memiliki pengetahuan yang luas dan mengikuti perkembangan zaman. Mulai dari menguasai teknologi, mempunyai jiwa kepemimpinan, dan memiliki keahlian khusus seperti kemampuan bicara dan manajemen keuangan.

"Perempuan, asal bisa membaca dan mau mencari informasi, maka tersedia seribu lebih lapangan pekerjaan, mulai dari berjualan secara online seperti berkreasi membuat makanan dan dijual secara offline dan online,” jelas istri mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto ini. (Knu)

#Kartini #R.A Kartini #Perempuan #Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindunga
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Masuknya surat-surat Kartini ke dalam daftar UNESCO menunjukkan bahwa dunia mengakui warisan intelektual dan sumbangan pemikiran Indonesia bagi peradaban global
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Indonesia
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Menurutnya, perempuan berhak memegang jabatan publik dan negara di semua tingkatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Indonesia
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Daycare adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas dan loyalitas pekerja perempuan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Berita Foto
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Ketua Umum Pita putih Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo (kanan) menerima penghargaan RA Kartini Award 2025 Kategori Inspiring Women in Empowering Women dari CEO Transmedia, Atiek Nur Wahyuni dalam malam anugerah RA Kartini Award 2025 di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Berita Foto
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Anak-anak bermain di RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 25 Juni 2025
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Indonesia
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Keterlibatan kaum perempuan itu awalnya dimulai dari peran sebagai kurir yang dianggap aman sindikat karena minim kecurigaan aparat.
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Berita Foto
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Founder of Alunjiva Indonesia, Nicky Clara (tengah) dan Head of Communication sekaligus Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia, Kristy Nelwan (kanan) saat peluncuran Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas di Jakarta, Rabu (4/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 04 Juni 2025
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Indonesia
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) diajak ikut membangun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dwi Astarini - Jumat, 30 Mei 2025
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Indonesia
Tindak Grup ‘Fantasi Sedarah’, Menteri PP-PA Arifah Fauzi Lakukan Koordinasi dengan Kemkomdigi dan Siap Beri Pendampingan untuk Korban
Kementerian PP-PA siap melakukan pendampingan jika nanti dalam perkembangan kasusnya, ditemukan ada korban.
Dwi Astarini - Selasa, 20 Mei 2025
Tindak Grup ‘Fantasi Sedarah’, Menteri PP-PA Arifah Fauzi  Lakukan Koordinasi dengan Kemkomdigi dan Siap Beri Pendampingan untuk Korban
Tradisi
Ketika Kartini Membela Buruh, Cerita dari Pekerja Ukir Jepara
Kartini dan gerakan buruh punya kesamaan visi soal kerja layak dan hidup bermartabat. Cerita perjuangannya di Jepara membuktikan itu.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 09 Mei 2025
Ketika Kartini Membela Buruh, Cerita dari Pekerja Ukir Jepara
Bagikan