Hari Ini, Siswa Sekolah Jakarta Pusat Dekat KPU-Bawaslu Belajar di Rumah


Suasana apel penjagaan kantor Bawaslu dan KPU RI. Foto: Dok/ANTARA
MerahPutih.com - Sejumlah sekolah di Jakarta Pusat menggelar Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menyusul penetapan hasil penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu 20 Maret 2024.
Baca juga:
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Purwosusilo mengatakan, selama pelaksanaan PJJ ini para siswa akan mengikuti mata pelajaran secara daring dari rumah.
"Wilayah tertentu di Jakarta Pusat," kata Purwo panggilan akrabnya, kepada awak media di Jakarta, Selasa (19/3).
Sementara itu, Kepala Sudindik Wilayah I Jakpus Rahayu Asih Subekti mengatakan, sekolah yang melaksanakan PJJ di Wilayah I Jakarta Pusat. Kawasan tersebut meliputi Kecamatan Sawah Besar, Menteng, Gambir, dan Tanah Abang.
Baca juga:
Namun untuk sekolah di Wilayah II Jakarta Pusat tidak mengikuti PJJ, lantaran sekolahnya jauh dari KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
"Wilayahnya Kemayoran, Senen, Johar dan Cempaka Putih agak jauh dari lokasi kantor Bawaslu dan KPU," tuturnya.
Kegiatan di sekolah dijadwalkan akan kembali normal pada Kamis (21/3). (Asp)
Baca juga:
Intelijen Deteksi Gelombang Massa Mulai Bergerak Tolak Hasil Pemilu 2024
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN

KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru

Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan

KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik

KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
