Hari Ini Pilpres Iran Putaran 2, Kandidat Reformis Pezeshkian Diunggulkan Menang

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 05 Juli 2024
Hari Ini Pilpres Iran Putaran 2, Kandidat Reformis Pezeshkian Diunggulkan Menang

Panitia Pemilu menyiapkan surat suara untuk warga Iran yang melakukan Pemilu Presiden di Gedung Diplomatik Iran, Jakarta, Jumat (28/6/2024). (ANTARA FOTO/ERLANGGA BREGAS PRAKOSO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Iran akan menggelar Pemilihan Presiden (Pilpres) putaran dua Jumat (5/7). Kandidat reformis Masoud Pezeshkian kini diunggulkan atas lawannya yang konservatif Saeed Jalili, merujuk hasil survei lembaga jajak pendapat terkemuka di Iran, jelang pelaksanaan pencoblosan putaran dua hari ini.

Jajak pendapat terbaru yang dilakukan Iranian Students Polling Agency (ISPA), yang berafiliasi dengan Pusat Akademik untuk Pendidikan, Budaya, dan Penelitian (ACECR), menunjukkan Pezeshkian adalah pilihan favorit untuk memenangkan pemungutan suara putaran kedua.

Pezeshkian, yang merupakan anggota parlemen veteran sekaligus mantan menteri kesehatan, dan Jalili, yang merupakan mantan negosiator nuklir terkemuka sekaligus kepala badan keamanan tertinggi, akan berhadapan dalam pemilihan pada Jumat setelah memperoleh jumlah suara terbanyak dalam pemungutan suara pada 28 Juni.

Pezeshkian mengantongi 10,4 juta suara di putaran pertama, sementara Jalili tertinggal di belakangnya dengan 9,4 juta suara di tengah jumlah pemilih terendah - 40 persen - sejak Revolusi Islam 1979.

Baca juga:

Capres Massoud Pezeshkian dan Saeed Jalili Lolos Pilpres Iran Putaran 2

Dirilis pada Kamis (4/7) waktu setempat dilansir dari Antara, jajak pendapat ISPA terbaru itu dilakukan pada 3 Juli, setelah dua debat presiden yang disiarkan di televisi, melalui wawancara langsung dengan sampel sebanyak 3.606 orang di seluruh Iran. Para responden berusia di atas 18 tahun.

Pezeshkian diperkirakan akan memperoleh 49,5 persen suara dalam pemilihan putaran kedua tersebut dibandingkan dengan 43,9 persen suara yang kemungkinan akan diperoleh Jalili. Hampir 4,8 persen pemilih belum menentukan kandidat pilihan mereka, menurut jajak pendapat tersebut, yang dapat memengaruhi hasil akhir.

Jumlah pemilih diperkirakan akan mencapai 45 persen, lebih tinggi dibandingkan pemilihan putaran satu pada 28 Juni lalu. Pada pemilu presiden 2021, ketika Ebrahim Raisi terpilih secara telak, jumlah pemilih mencapai 48,8 persen. (*)

#Iran
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Olahraga
Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025
Iran tak gentar bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025. Mereka datang ke Indonesia hanya mengandalkan empat pemain saja. Iran yakin bisa memberi kejutan di kejuaraan tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025
Dunia
IAEA Sebut Inspektur Nuklir telah Tinggalkan Iran
Iran secara resmi menangguhkan kerja sama mereka dengan badan pengawas nuklir PBB.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
IAEA Sebut Inspektur Nuklir telah Tinggalkan Iran
Dunia
Presiden Iran Perintahkan Penghentian Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB IAEA, Buka Peluang Pengayaan Uranium ke Tingkat Senjata
Belum jelas apa dampak keputusan ini terhadap IAEA, badan pengawas nuklir di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dwi Astarini - Kamis, 03 Juli 2025
Presiden Iran Perintahkan Penghentian Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB IAEA, Buka Peluang Pengayaan Uranium ke Tingkat Senjata
Dunia
Iran Rilis Korban Tewas Perang 12 Hari 935 Orang, Desak AS dan Israel Bayar Kompensasi
Iran menegaskan serangan Israel sebagai “pelanggaran terang-terangan terhadap hak asasi manusia dan resolusi internasional.”
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Iran Rilis Korban Tewas Perang 12 Hari 935 Orang, Desak AS dan Israel Bayar Kompensasi
Dunia
Kepala IAEA Sebut Iran Negara Maju, Serangan AS tak Hilangkan Kemampuan Memperkaya Nuklir
Iran dapat mulai memproduksi uranium yang diperkaya dalam beberapa bulan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Kepala IAEA Sebut Iran Negara Maju, Serangan AS tak Hilangkan Kemampuan Memperkaya Nuklir
Dunia
Disebut Coba Nego dengan Iran, Presiden AS Donald Trump Bantah Beri Penawaran
Pembicaraan antara Washington dan Teheran tidak bisa dilanjutkan kecuali Amerika Serikat memastikan tidak akan melakukan serangan lebih lanjut terhadap Iran.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Disebut Coba Nego dengan Iran, Presiden AS Donald Trump Bantah Beri Penawaran
Dunia
Iran Layangkan Surat Panas, Sebut Israel dan AS Terlibat Kejahatan Perang
Iran dengan tegas menolak tuduhan tersebut dan membalas dengan serangan militer
Angga Yudha Pratama - Senin, 30 Juni 2025
Iran Layangkan Surat Panas, Sebut Israel dan AS Terlibat Kejahatan Perang
Dunia
Khamenei Sebut AS tak Dapat Apa-Apa dari Serangan terhadap Iran, hanya Menderita Kekalahan Telak
Iran yakin bahwa, jika AS tidak turun tangan, rezim Zionis akan hancur total.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
 Khamenei Sebut AS tak Dapat Apa-Apa dari Serangan terhadap Iran, hanya Menderita Kekalahan Telak
Dunia
Presiden AS Donlad Trump Sebut Pejabat AS dan Iran akan Berdialog Pekan Depan, Harapkan Gencatan Senjata masih Bertahan
Iran belum mengakui adanya pembicaraan yang akan dilakukan pekan depan.
Dwi Astarini - Kamis, 26 Juni 2025
Presiden AS Donlad Trump Sebut Pejabat AS dan Iran akan Berdialog Pekan Depan, Harapkan Gencatan Senjata masih Bertahan
Dunia
Bantah Donald Trump, Laporan Intelijen Ungkap Serangan AS Gagal Hancurkan Situs Nuklir Iran
Serangan cuma menunda program beberapa bulan.
Dwi Astarini - Kamis, 26 Juni 2025
Bantah Donald Trump, Laporan Intelijen Ungkap Serangan AS Gagal Hancurkan Situs Nuklir Iran
Bagikan