Hari Ini Anies Salurkan BST Warga Terdampak PPKM Darurat
Petugas mendata warga saat mengambil Bantuan Sosial Tunai (BST) di SMAN 111, Jakarta, Selasa (19/1/2021). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta memastikan, bantuan sosial tunai (BST) untuk warga yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akan disalurkan mulai hari ini, Senin (19/7).
Dalam program tersebut, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan bantuan sosial yang sudah dianggarkan dengan total Rp 604 Miliar untuk 1,8 juta kepala keluarga (KK).
"Khusus bantuan dari DKI akan mulai ditransferkan besok (hari ini) melalui rekening-rekening penerima," ungkap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Minggu (19/7).
Baca Juga:
Anies mengatakan, satu juta penerima itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI, dan 837 ribu penerima dari bantuan Kementerian Sosial (Kemensos).
Lalu, bantuan lainnya akan disalurkan melalui Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. Sehingga, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta kompak menggunakan data yang sama.
"Untuk bansos, rujukannya sama dengan vaksin, sehingga targetnya tidak beririsan. Kita pastikan berjalan dengan baik, termasuk pembagian beras, mulai besok insyaallah dijalankan," imbuhnya.
Di samping itu, Anies mengatakan, dalam upaya penerapan PPKM Darurat ini adalah murni untuk aksi menyelamatkan warga agar terhindar dari keterpaparan, terutama pada masa yang genting seperti saat ini.
"Tadi jajaran Forkopimda DKI Jakarta adakan rakor pelaksanaan PPKM Darurat. Dalam hampir dua minggu di Jakarta, ini menjadi bagian dari evaluasi langkah-langkah yang sudah dilakukan, dalam rangka menyelamatkan warga Jakarta dan sekitarnya di masa pandemi," ujar Anies.
Anies menjelaskan, ada beberapa hal penting yang perlu dievaluasi selama menjalankan PPKM Darurat di Jakarta, salah satunya mengevaluasi pembatasan mobilitas warga yang keluar-masuk ibu kota. Dalam hal ini, jajaran yang bertugas menjaga kawasan perbatasan diminta lebih efisien, untuk menyortir mobilitas warga yang diperbolehkan maupun yang tidak diprioritaskan untuk melintas.
Baca Juga:
Selain itu, manajemen pengelolaan rumah sakit serta fasilitas kesehatan diminta lebih baik, agar ketersediaan ruang isolasi bisa terjaga sesuai dengan kebutuhan. Kemudian, Forkopimda DKI juga mengevaluasi kegiatan vaksinasi masyarakat agar target yang dirancang berjalan sesuai rencana.
"Vaksinasi di Jakarta kalau dilihat berbasis target, kita sudah lebih awal dan tinggi dari target, baik dari jumlah dan waktu. Jadi, kita harap vaksinasi Jakarta terus jalan dengan cepat, sehingga bisa tuntas lebih awal," pungkas Anies. (Asp)
Baca Juga:
Pemprov DKI Segera Salurkan BST ke Warga Terdampak PPKM Darurat
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Penyaluran Bantuan Rp 900 Ribu Melalui PT Pos Masih Terkendala, Kemensos Janji Percepat Validasi
Kemensos Klaim 1 Tahun Prabowo, 77 Ribu Keluarga Tidak Lagi Dapat Bantuan PKH, Target 300 Ribu di 2026
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Pekerja Bakal Dapat Bantuan Beras 10 Kilogram dan 2 Liter Minyak Goreng
200.684 Orang Jakarta Dapat Bansos Rp 300 Ribu Pemenuhan Kebutuhan Dasar
33 Ribu Pendamping Dikerahkan Cek 12 Juta Pemerima Bantuan Sosial Diduga Salah Sasaran
Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya