Harga Rambut Indra Bekti Capai Rp100 Juta


Indra Bekti pada acara solidaritas dan penggalangan dana Shave For Hope, di Lippo Mall Kemang, Minggu (6/9/2015). (MP/Rizky Kusumo)
MerahPutih Celeb – Ikut terlibat dalam penggalangan dana melalui Shave For Hope, bagi presenter kondang Indra Bekti, menjadi kesempatan sebagai ajang solidaritas. Penggalanan dana melalui gerakan Shave For Hope tersebut sebagai aksi solidaritas terhadap anak-anak penderita kanker yang harus berjuang untuk hidup.
Pengalaman tersebut yang dipaparkan oleh Indra Bekti setelah dipotong rambutnya, di acara amal Shave For Hope, di Lippo Mall Kemang, Minggu (6/9).
"Anak penderita kanker kan harus mengalami kebotakan, kita di sini menemani. Botak itu enggak perlu takut dan malu," ungkap Bekti.
Indra Bekti pun sangat terkejut ketika ia berhasil mengumpulkan uang yang banyak hanya dalam waktu sehari.
"Dari donasi, saya mendapatkan Rp32 juta dari saudara, dari followers ternyata sampai tambahan Rp50 juta, ditambah Rp50juta dari penjualan. Jadinya sudah Rp150-an juta. Sebulan aku dapat Rp32 juta, ini sehari Rp100 juta," ujar Bekti dengan wajah terkejut.
Bukan mengenai seberapa besar mendapatkan dana sumbangan, bagi Indra Bekti, hal paling penting adalah melihat anak-anak penderita kanker tersenyum. Aksi potong rambutnya diharapkan bisa membuat anak-anak penderita kanker tersenyum.
"Menggalang dana dan cukup berhasil melampaui target. Memotong rambut itu susah (enggan), tapi anak-anak itu botak tapi bisa senyum. " papar Bekti. (rky)
Baca Juga:
Puluhan Artis Ramai-Ramai Botaki Kepala Demi Penderita Kanker
Para Artis pun Rela Botak Rambut untuk Anak Penderita Kanker
Peneliti Temukan Mekanisme Untuk Kekang
Demi Dapat Sumbangan, Ratu Kecantikan ini Pura-Pura Mengidap Kanker
Bagikan
Berita Terkait
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif

Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!

IDAI Ungkap Manfaat Diet Tinggi Protein-Lemak untuk Atasi Peradangan dan Penyakit Degeneratif

Pembakaran 13 Rumah karena Game, DPR Minta Kebijakan Ruang Digital Anak Diperkuat

Kolaborasi Cow Play Cow Moo Bersama Carstensz Mall Tebarkan Semangat Berbagi

Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan

Mengapa Anak Menjadi Posesif? Ini Penjelasan Psikologisnya

Mengintip Aktivitas Anak-anak Main Skateboard Manfaatkan Trotoar Jakarta

Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Media Sosial

Ingin Dampingi si Kecil Main di Laboratorium Chaos Lab? Sediakan Dana Segini
