Harga Harga Naik, Inflasi Tahunan Capai 3 Persen
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengecek ketersediaan bahan pokok di Pasar Tambun Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (Kemendag).
MerahPutih.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa terdapat inflasi sebesar 0,25 persen pada April 2024 berdasarkan perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) April lalu dibandingkan dengan IHK bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).
"Terjadi peningkatan IHK dari 106,13 pada Maret 2024 menjadi 106,40 pada April 2024," ucap Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Jakarta, Kamis (2/5).
Sementara itu, inflasi tahunan mencapai 3 persen (year-on-year/yoy) dan inflasi tahun kalender tercatat sebesar 1,19 persen (year-to-date/ytd).
Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,04 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,67 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,50 persen.
Baca juga:
Pemerintah Daerah Diminta Jaga Pertumbuhan Laju Inflasi Usai Lebaran
Lalu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,99 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,08 persen; kelompok transportasi sebesar 1,33 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,58 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,72 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,47 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,31 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,13 persen.
Tingkat inflasi month to month (m-to-m) April 2024 sebesar 0,25 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) April 2024 sebesar 1,19 persen.
Tingkat inflasi y-on-y komponen inti April 2024 sebesar 1,82 persen, inflasi m-to-m sebesar 0,29 persen, dan inflasi y-to-d sebesar 0,86 persen. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Cek Harga Sembako di Pasar Solo, Mendag Temukan Harga Cabai Naik
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
Banggar DPR Ingatkan Pemerintah Tak Tergesa Laksanakan Redenominasi Rupiah
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Harga Emas Perhiasan Picu Lonjakan Inflasi RI, Tertinggi dalam 26 Bulan
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Kepala Bapanas Amran Janjikan Semua Pulau di Indonesia Swasembada Pangan