Harga Beras Diyakini Terkoreksi saat Puasa


Beras. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, sampai 27 Februari 2024, stok CPP dalam bentuk beras total ada 1,3 juta ton. Sementara stok beras yang ada masih di atas normal mencapai 34 ribu ton dan Cadangan Beras Pemerintah Daerah (CPPD) yang ada di provinsi tercatat total 7,4 ribu ton.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memproyeksikan akan adanya koreksi harga beras di pasaran menjelang panen raya sehingga dapat memberikan kelonggaran bagi masyarakat dalam mengakses salah satu bahan makanan pokok tersebut.
Baca Juga:
KPPU Bentuk Tim Usut Beras Mahal
"Di bulan puasa (harga beras) nanti akan terkoreksi, jadi malah kebalikannya, nanti yang harus dijaga adalah harga tingkat petani," kata Arief usai meninjau Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) guna memastikan kondisi beras aman di Jakarta, Rabu (28/2).
Ia meyakini, usai panen nanti harga gabah dan beras akan turun. Harga gabah akan berangsur turun dari yang sebelumnya Rp 8.600/kg sampai Rp8.700/kg akan menjadi Rp 8.000/kg, bahkan diperkirakan akan mencapai Rp 6.500/kg.
“Harga gabah Rp8.000/kg, maka jangan pangling, jangan heran kalau harga berasnya Rp16.000/kg. Kalau mau harga berasnya Rp14.000/kg, maka harga gabahnya itu kurang lebih Rp7.000/kg," kata Arief.
Arief menyebutkan, arahan Presiden Joko Widodo kepada pihaknya adalah terwujudnya keseimbangan dan harga yang baik dan wajar mulai dari hulu sampai hilir. Pihaknya berkomitmen saat panen padi mengalami eskalasi, baik harga di hulu dan hilir bisa terkoreksi kembali menemui keseimbangan yang baik dan wajar.
Ia menegaskan, satu penyebab harga gabah naik karena kurangnya pasokan dan tingginya permintaan. Pada saat produksi beras itu di bawah 2,5 juta ton sebulan, maka hal tersebut akan menimbulkan rebutan gabah di tingkat petani.
“Lalu karena faktor-faktor produksi, jadi pemicunya kombinasi dari semua dan ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Untuk itu, Badan Pangan Nasional tentunya bersama seluruh stakeholder terkait hari ini mementingkan stok level yang harus dijaga di Bulog,” papar Arief.
Bulog kata ia minimal harus mempunyai beras 1,2 juta ton. Bapanas mengklai, bekerja keras dalam mendistribusikan beras penugasan pemerintah. Apalagi beras yang diimpor Bulog dengan broken 5 persen. Beras broken 5 persen secara standar internasional merupakan beras premium, sehingga yang didistribusikan ke masyarakat dalam program intervensi pemerintah adalah beras berkualitas bagus. (*)
Baca Juga:
Panen Raya Diklaim Bikin Stok Beras Aman di Ramadan
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Stok 10 Bahan Pangan di Jakarta Diklaim Aman, Cukup Untuk 2 Bulan ke Depan

Bulog Jadi Pemasok Beras Premium Buat MBG

Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat

Standar Kualitas Bantuan Pangan Diperketat, Bapanas Wajibkan Bulog Lakukan 'Treatment' Stok Lama di Gudang

Bapanas Jamin Bantuan Beras yang Didistribusikan Oktober Hingga November Aman untuk Dikonsumsi

ID FOOD Gelontorkan Rp 1,75 Triliun Buat Serap dan Stabilkan Harga Gula Petani

Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan

Bulog Gunakan Kemasan Seragam pada Beras SPHP Sebagai Kunci Utama Memastikan Pasokan Merata dan Terjangkau

DPR Desak Food Station dan Satgas Pangan Perketat Pengawasan Mutu Usai Pemerinteh Menaikan HET Beras

Mudahkan Pengawasan, Kemasan Beras SPHP Hanya Satu Warna dan Desain
