Harapan untuk Pj Gubernur Pengganti Anies, Kadin DKI: Butuh Suasana yang Kondusif

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 20 September 2022
Harapan untuk Pj Gubernur Pengganti Anies, Kadin DKI: Butuh Suasana yang Kondusif

Diskusi dengan tema "PJ Gubernur Jakarta Harapan Pelaku Usaha" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9). (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Masa jabatan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berakhir pada 16 Oktober 2024 mendatang. Nantinya, Jakarta akan dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur sampai terpilih Gubernur definitif.

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang menilai, sebagai kota jasa, DKI membutuhkan kebijakan yang pro bisnis dan pro dunia usaha. Terlebih sosok yang mengganti Anies nantinya harus mengeri Jakarta.

Baca Juga:

Golkar Sebut Pj Gubernur DKI Jakarta Harus Siap Terima Kritik dan Saran

"Jakarta membutuhkan Penjabat Gubernur yang mengenal dan mengerti karateriastik Jakarta, sehingga tidak salah dalam membuat kebijakan," ujar Sarman saat acara "PJ Gubernur Jakarta Harapan Pelaku Usaha" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9).

Mengingat ekonomi Jakarta yang sangat strategis, lanjut Sarman, maka pelaku usaha berharap agar Presiden dalam menunjuk Penjabat Gubernur DKI adalah sosok yang mumpuni, yang memahami karateristik kota Jakarta sebagai kota jasa, sehingga tidak salah dalam mengambil kebijakan.

"Dan yang paling penting mendalami akan profil ekonomi Jakarta, yang memerlukan regulasi dan kebijakan yang mendorong berbagai sektor usaha tumbuh produktif," paparnya.

Lebih lanjut, Ketua Umum KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi berharap Pj Gubernur akan menjadi pimpinan yang efektif. Karena selain harus menjalani roda pemerintahan, 2,5 tahun lagi juga akan menghadapi Pilkada.

"Makanya kami berharap bapak presiden akan memilih Pj yang efektif. Efektif di sini, kami membutuhkan kondusifitas. Kami dari pengusaha tentunya sangat menginginkan roda perekonomian akan tetap berjalan," tuturnya.

Baca Juga:

PSI Minta Kemendagri Transparan soal Pendalaman Nama Pj Gubernur DKI

Ia juga menyatakan, karena ada rencana pembangunan Jakarta sampai tahun 2026, maka itu tetap menjadi pegangan dalam pembangunan Jakarta yang dijalankan oleh Pj Gubernur yang baru.

"Tentunya harus punya pegangan untuk bekerja, dengan mengesampingkan selera. Jangan selera yang baru, tetapi ini sudah ada blue print-nya," tegasnya.

Diana Dewi juga ingin penerus Anies dapat membuat investasi lebih mudah, dan memunculkan pengusaha baru yang juga akan membuka lapangan pekerjaan baru.

Ditambahkan, Ketua Panitia acara Fauzan Fadel Muhammad. Ia menegaskan, bahwa Pj Gubernur harus bisa menyiapkan Jakarta menuju City 4.0. Terlebih, kata dia, Jakarta belum sepenuhnya pulih usai diterpa COVID-19. Ada 40 persen pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) gulung tikar akibat wabah mematikan itu.

"Masukan dari para Narsum ini akan diteruskan kepada Pemerintah Pusat untuk menjadi pertimbangan sehingga dalam menetapkan Penjabat Gubernur Jakarta adalah figure yang sesuai dengan harapan dunia usaha dan yang direspon positif oleh pasar," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

PDIP Usul Mendagri Ajukan Nama Perempuan Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta

#Gubernur DKI Jakarta #Pengusaha
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau pembangunan tanggul NCICD Ancol Barat yang hampir rampung dan ditargetkan tuntas lewat skema multi-years hingga 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Indonesia
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Gubernur DKI Pramono Anung memberi SP1 kepada 10 gedung di Jakarta yang tidak memenuhi standar keselamatan usai kebakaran maut Terra Drone.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Indonesia
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI akan mengecek ulang standar keselamatan seluruh gedung di Jakarta setelah kebakaran Terra Drone memakan korban. Ada dugaan pelanggaran bangunan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Indonesia
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Pramono Anung meresmikan Embung Lapangan Merah yang mampu mengurangi banjir hingga 69 persen dan menghadirkan ruang publik baru di Jagakarsa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Gubernur DKI Pramono Anung menyebut pembahasan UMP DKI 2026 hampir final. Perbedaan usulan buruh dan pengusaha jadi alasan finalisasi masih berlanjut.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Indonesia
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Gubernur DKI meminta koordinasi lintas lembaga untuk memperbaiki enam titik tanggul bocor di pesisir Jakarta, termasuk Muara Baru yang sempat viral.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Indonesia
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Pemprov DKI menyiapkan berbagai aktivitas untuk menyambut Natal 2025, mulai dari lomba dekorasi, diskon mal, hingga konser terbuka.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Indonesia
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Menjelang perayaan Nataru, harga pangan di Jakarta dipastikan stabil. Gubernur Pramono menyebut inflasi terkendali menjadi kunci menjaga daya beli masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Indonesia
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Jakarta siaga cuaca ekstrem. Gubernur Pramono perintahkan mitigasi banjir, kesiapan alat, dan potensi modifikasi cuaca.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Indonesia
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Gubernur DKI Pramono Anung menolak laporan PBB yang menyebut populasi Jakarta hampir 42 juta jiwa. Angka tersebut berasal dari wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Bagikan