Hamas Tolak Hadir dalam Pertemuan Gencatan Senjata Gaza Kamis Lusa
Kondisi infrastruktur Jalur Gaza yang hancur akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023. ANTARA/Anadolu/am.
MerahPutih.com - Gerakan Palestina Hamas menolak undangan dari AS, Qatar, dan Mesir untuk berpartisipasi dalam putaran terakhir pembicaraan dengan Israel tentang gencatan senjata di Jalur Gaza pada Kamis lusa 15 Agustus mendatang
Dilansir dari Portal Berita Axios, Senin (12/8), Mesir, Qatar, dan AS telah menyerukan Israel dan Hamas untuk melanjutkan diskusi mengenai ketentuan gencatan senjata pada 14-15 Agustus 2024.
Para pemimpin dari tiga negara tersebut menyatakan siap untuk mengajukan proposal akhir guna mencapai kesepakatan di antara kedua belah pihak yang bertikai di Jalur Gaza itu..
Axios melaporkan alasan penolakan Hamas terkait tuntutan baru mereka terhadap aksi pembunuhan terhadap pemimpin politik mereka Ismail Haniyeh, dan serangan terbaru Israel di Jalur Gaza yang menjadi alasan keputusannya.
Baca juga:
Turkiye Blokir Instagram di Tengah Pertikaian Terkait Konten Hamas
Sementara itu, pejabat senior Israel yang terlibat dalam negosiasi dilaporkan telah menolak tuntutan terbaru Hamas itu. "Jika Hamas tidak datang ke meja perundingan, kami akan terus menghancurkan kekuatan mereka di Gaza," kata pejabat Israel itu, dilansir dari Antara.
Sebelumnya, Reuters melaporkan Hamas telah meminta para mediator dalam negosiasi dengan Israel untuk mengajukan rencana gencatan senjata di Jalur Gaza, yang disepakati oleh gerakan tersebut pada Juli, daripada memulai negosiasi baru.
Israel dan Hamas lalu melanjutkan negosiasi melalui perantara mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza sebagai imbalan atas pembebasan sandera. Namun, proses negosiasi telah kembali menemui jalan buntu selama lebih dari sebulan sejak Israel mengumumkan rencana baru untuk menyelesaikan konflik di wilayah Palestina. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata