Serba Pertama dari Halimah Yacob, Presiden Baru Singapura

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 13 September 2017
Serba Pertama dari Halimah Yacob, Presiden Baru Singapura

Halimah Yacob menjadi perempuan presiden pertama Singapura. (Foto: youtube)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HALIMAH Yacob menjadi perempuan presiden pertama Singapura akan dilantik pada malam nanti (13/09). The Straits Times menuliskan bahwa Halimah satu-satunya bakal calon presiden yang lolos dari Komite Pemilihan Presiden. Halimah menjadi satu-satunya bakal calon yang memenuhi kriteria dibandingkan dua rivalnya Farid Khan dan Salleh Marican.

Kriteria yang dipenuhi Halimah adalah menduduki jabatan-jabatan penting dalam politik minimal tiga tahun. Sedangkan dari kalangan swasta harus memiliki shareholder equity sebesar 500 juta dolar Singapura. Karena hanya Halimah yang menjadi bakal calon presiden, maka pemilihan umum yang rerncananya akan diselenggarakan pada tanggal 23 September 2017, batal dilakukan.

Halimah adalah presiden kedua dari etnis Melayu setelah presiden pertama Singapura, Yusof Ishak. Halimah menjabat sebagai ketua DPR dari tahun 2013 sampai 2017. Ia mengundurkan diri sebagai ketua DPR ketika mencalonkan diri sebagai presiden. Ia adalah perempuan pertama yang menjabat sebagai ketua DPR Singapura.

Perempuan kelahiran 23 Agustus 1954 ini merupakan perempuan pertama yang menjadi anggota parlemen beretnis Melayu. Ibu lima anak ini terjun ke dunia politik setelah menyelesaikan kuliah hukumnya pada Universitas Singapura bergabung dengan National Trades Union Congress (NTUC) yang merupakan organisasi buruh di Singapura. Ia memulainya dari bawah hingga mencapai puncaknya sebagai Deputi Sekretaris Jenderal. Tahun 2001 Halimah baru terjun ke dunia politik praktis setelah dibujuk oleh Goh Chok Tong, Perdana Menteri Singapura saat itu.

Muslimah presiden pertama di Singapura ini dikenal memang sangat sederhana. Bahkan saat menjabat sebagai ketua DPR, Halimah masih tinggal di rumah susun di Yishun. Konon kabarnya nanti bila menjabat sebagai presiden, Halimah tak mau pindah dari rumahnya.

Wajar saja sebab Halimah memang sudah hidup sederhana sejak kecil. Ia kerap membantu ibunya berjualan nasi Padang. Bahkan keluarga tanpa ayah ini harus tinggal pada rumah susun yang hanya memiliki satu kamar. Karena sering membantu ibunya berjualan, Halimah harus membolos dan hampir saja dikeluarkan dari SMAnya, Tanjong Katong Girls School.

Bisa jadi nama Halimah nanti akan disejajarkan dengan perempuan-perempuan yang menjadi pemimpin di negaranya. Seperti Aung San Suu-(Myanmar), Indira Gandhi (India), Benazir Bhutto (Pakistan), Megawati Soekarnoputri (Indonesia), Corazon Aquino (Filipina), Yingluck Shinawatra (Thailand) dan Park Geun-hye (Korea Selatan). (psr)

#Presiden #Singapura #Perempuan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Dinilai Sukses Jadikan Pertanian sebagai Program Prioritas
Capaian Prabowo terlihat dalam menjaga cadangan beras pemerintah. Program pertanian menjadi prioritas pemerintah.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Prabowo Dinilai Sukses Jadikan Pertanian sebagai Program Prioritas
Indonesia
PNM Kalahkan Grameen Bank dan BRAC, Raih Penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award
PNM meraih penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award. PNM berhasil mengalahkan Grameen Bank dan BRAC.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
PNM Kalahkan Grameen Bank dan BRAC, Raih Penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award
Indonesia
Presiden Prabowo Terbang ke Mesir, Diduga untuk Minta ‘Restu’ Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Diminta Bersiap
Prabowo menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) yang akan membahas penyelesaian konflik Israel dan Palestina atau perdamaian di Jalur Gaza.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Presiden Prabowo Terbang ke Mesir, Diduga untuk Minta ‘Restu’ Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Diminta Bersiap
Indonesia
Kasus Pencabutan ID Pers Istana Jurnalis CNN, Koliasi Pewarta Desak Presiden Rombak BPMI
BPMI sebagai representasi Istana seharusnya menjadi contoh dalam menjunjung tinggi kebebasan pers, bukan justru melakukan tindakan yang bertentangan dengan semangat demokrasi
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Kasus Pencabutan ID Pers Istana Jurnalis CNN, Koliasi Pewarta Desak Presiden Rombak BPMI
Indonesia
Tokoh Bangsa dan Agama Ingatan Presiden Tempatkan TNI Secara Profesional, Darurat Militer Jadi Bahasan Pertemuan
GNB menyampaikan kepada Presiden, bahwa TNI harus ditempatkan sebagai tentara yang profesional yang artinya prajurit-prajurit TNI jangan dibebani dan disibukkan dengan tugas-tugas di luar tugas pokok dan fungsi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Tokoh Bangsa dan Agama Ingatan Presiden Tempatkan TNI Secara Profesional, Darurat Militer Jadi Bahasan Pertemuan
Dunia
Singapura Serius nih, Pengguna Vape yang Kena Razia akan Kena Hukuman Cambuk dan Denda, Wisatawan Juga Bisa Kena Loh
Hukuman dan denda ini bahkan juga berlaku bagi warga asing dengan ancaman tambahan dideportasi.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
  Singapura Serius nih, Pengguna Vape yang Kena Razia akan Kena Hukuman Cambuk dan Denda, Wisatawan Juga Bisa Kena Loh
Olahraga
Memaknai Inklusif dalam Aice 7th Indonesia Open Woodball Versi Pemain Senior Asal Singapura
Pertandingan Aice 7th Indonesia Open Woodball berlangsung sejak 22-24 Agustus 2025.
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Memaknai Inklusif dalam Aice 7th Indonesia Open Woodball Versi Pemain Senior Asal Singapura
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep kembali viral di media sosial.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI
Indonesia
Buka Penerbangan Setiap Hari ke Singapura, Pelita Air Ingin Perbanyak Wisatawan Asing ke Indonesia
Penumpang dari Singapura yang menggunakan layanan penerbangan Pelita Air ke Jakarta memiliki kemudahan untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata unggulan di Indonesia
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Buka Penerbangan Setiap Hari ke Singapura, Pelita Air Ingin Perbanyak Wisatawan Asing ke Indonesia
Indonesia
Singapura Resmi Larang Pemakaian Vape, Dianggap Sama seperti Narkoba
Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong menyebut, banyak dari vape ini dicampur dengan zat adiktif dan berbahaya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Singapura Resmi Larang Pemakaian Vape, Dianggap Sama seperti Narkoba
Bagikan