Hafal 3M Hingga Pancasila, Dapat Sepeda

Presiden Joko Widodo membagikan di Gedung Tenis Tertutup Telaga Keramat, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (21/12) Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
MerahPutih.com - Ada kejadian menarik saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di Gedung Tenis Tertutup Telaga Keramat, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (21/12).
Setelah menjelaskan tentang manfaat memiliki sertifikat tanah dan juga apresiasi kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) atas kerja keras dalam pengurusan sertifikat, banyak yang mengira Presiden akan mengakhiri sambutannya. Namun ternyata, Presiden meminta masyarakat yang hadir dalam pertemuan tersebut untuk mengangkat tangan dan menjawab pertanyaan dari Presiden.
“Siapa yang hafal Pancasila?,” tanya Presiden sebagaimana keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Selasa (21/12).
Baca Juga:
Politikus PDIP : Penurunan Presidential Threshold Tidak Perlu Diteruskan
Nursiah, seorang ibu yang berasal dari Tarakan mengangkat tangannya.
Presiden pun menunjuk Nursiah yang berada di hadapannya untuk menyebutkan Pancasila. Dengan lancar Nursiah menyebutkan sila pertama hingga kelima.
“Kita ini memiliki 17.000 pulau. Sebutkan 5 saja pulau di Indonesia?,” Presiden kembali melontarkan pertanyaan untuk warga.
Muhammad Fadlan Syah yang berasal dari Tarakan menjawab pertanyaan tersebut. “Yang pertama Pulau Sebatik, yang kedua Pulau Tarakan, yang ketiga Pulau Jawa, yang keempat Pulau Sumatera, yang terakhir Pulau Sadau,” kata Fadlan.
Baca Juga:
DPR Isyaratkan Tidak Mungkin Revisi Presidential Threshold Sebelum Pilpres 2024
Presiden pun tersenyum mendengar jawaban Fadlan dan membenarkan nama-nama pulau tersebut.
Pertanyaan terakhir yang diajukan Presiden terkait dengan protokol kesehatan. “Kita harus melaksanakan yang namanya 3M. Itu apa saja?,” tanya Presiden.
“Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” jawab Rini Nurmala, seorang ibu dari Tarakan.
Setelah mendengar jawaban tersebut, Presiden memberikan sepeda. “Yang tadi bisa menjawab dengan baik diberi sepeda semuanya,” ucap Presiden.
Baca Juga:
Muktamar NU Diharap Rumuskan Cara Pandang Keagamaan Sikapi RUU TPKS
Siang itu, setelah hampir dua tahun tidak membagikan sertifikat untuk rakyat secara tatap muka, Presiden kembali membagi-bagikannya sekaligus memberikan sepeda kepada masyarakat yang bisa menjawab pertanyaan Presiden.
Bedanya, jika sebelum pandemi yang ditunjuk Presiden naik ke atas panggung, namun kali ini hanya berdiri dari tempatnya dan menjawabnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Jalur Sepeda Tambahan Sepanjang 3,8 Km dengan Konsep Complete Street

Dishub DKI Targetkan Pemeliharaan Jalur Sepeda Usai Lampaui Target 2025

Dishub DKI Jakarta Bangun 3,8 Km Jalur Sepeda Baru Tahun Ini, Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan Pesepeda

MRT Jakarta Bantu Pelanggan yang Kehilangan Sepeda Lapor ke Polsek Setiabudi

Viral Sepeda Rp 3,3 Juta Hilang Dicuri di Parkiran MRT Setiabudi, Polisi Cek TKP

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
