Hadiri Muktamar Tapak Suci, Fahri: Saya Dulu Pernah Juara Nasional


Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah saat hadiri Muktamar Tapak Suci di Makassar. (Foto: Twitter @Fahrihamzah)
MerahPutih.Com - Fahri Hamzah mengungkapkan satu rahasia masa lalunya saat menghadiri Muktamar ke-15 Tapak Suci Putra Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah, Makassar.
Siapa sangka, saat ‘mondok’ di pondok pesantren Fahri Hamzah pernah menekuni ilmu bela diri Silat Tapak Suci. Bukan hanya itu saja, Wakil Ketua DPR ini juga sempat menjadi juara nasional.
Kepada para peserta Muktamar ke-15 Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Fahri Hamzah mengungkapkan pengalamannya dalam ilmu seni bela diri.
"Saya hadir di sini karena memenuhi undangan dari panitia muktamar, apalagi saya dulu juga menimba ilmu silat tapak suci dan pernah menjadi juara nasional," ujar Fahri di Makassar, Jumat (23/2).
Sebagai seorang mantan juara bela diri Tapak Suci, Fahri Hamzah bersama dengan ribuan pendekar serta siswa perguruan seni beladiri Tapak Suci Putra Muhammadiyah dari seluruh Indonesia akan kembali melakukan napak tilas di arena Muktamar.
Ia juga sempat membeberkan beberapa pengalamannya menimba ilmu bela diri selama 12 tahun lamanya yang saat itu masih mondok di pesantren Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (Mts).
"Saya 12 tahun mondok dan menimba ilmu bela diri, setelah itu ikut kejuaraan nasional dan berhasil keluar sebagai juara nasional di tahun 1989," kata Fahri Hamzah.
Sebelumnya, pada muktamar yang mengusung tema revitalisasi perguruan menuju tapak suci ini, panitia pemilihan mempersiapkan 87 pendekar yang akan dipilih sebagai calon pimpinan pusat.
"Peserta Tanwir disodorkan 87 nama yang berasal dari kader dan pendekar tapak suci seluruh Indonesia untuk diseleksi menjadi 27 nama," kata Ketua Panitia Daerah Tanwir dan Muktamar XV Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Imam Suyudi sebagaimana dilansir Antara.
Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM ini menyebutkan, rekomendasi 27 nama dari tanwir akan menjadi pilihan bagi peserta Muktamar XV Tapak Suci Putera Muhammadyah yang akan menetapkan sembilan anggota formatur yang akan menjadi pemimpin pusat tapak suci untuk lima tahun ke depan.
Ketua Pimpinan Wilayah Tapak Suci Provinsi Sulawesi Barat, H Kaharuddin menegaskan, pihaknya akan mengajukan tiga nama yang mampu membesarkan Tapak Suci. Ketiga pendekar itu, Muhammad Ramli Haba, Imam Suyudi serta Alimuddin Pangka.
Pendekar yang masuk dalam 87 nama yang akan dipilih jadi 27 orang termasuk; Ramli Haba, Imam Wahyudi, David, Alimuddin Pangka (Sulel); Ahmad Arif (Sumut); Hizyam (Banten); Nurhadi (Jokya); Sasmito Djati (Jatim). Radiansyah (Singapura), Suliantoro (Jokya), Muh. Wafid (Jabar) , Nurhadi (Jokya), Totok Hariyanto (Kaltim).
Kemudian Muhajir Efendy (Jatim), Abd Karim (DKI), Chasbullah Wibisono (Riau), Andi Anshar (DKI), Akbar Abbas (Sumsel), Jasim (Lampung), Kaharuddin (Sulbar), Arifuddin Pangka (DKI), Aldia Witri (Riau), Endah Permadi, (Bali).(*)
Bagikan
Berita Terkait
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Bagus Redam Perpecahan Jelang Kemerdekaan

Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Tinggi, DPR Pertanyakan Kesiapan Masyarakat Beralih ke Hunian Vertikal

DPR Ingatkan Kajian Mendalam Sebelum Kebijakan Pajak Rumah Tapak untuk Hunian Vertikal

Wamen Fahri Ingin Tanah Negara di Kota Jadi Rumah Untuk Warga, Jadi Elemen Subsidi

Fahri Hamzah Usulkan Pembentukan Bank Tanah di Kementerian PKP, Apa Tugasnya?

Respons Gerindra Fahri Hamzah Bakal Diberi 'Jatah' Menteri Perumahan oleh Prabowo
Alasan Ambang Batas Parlemen dan Presiden Harus Dihapus Versi Fahri Hamzah

Fahri Kritik Paslon Pilpres Usung Perubahan: Pedukungnya Masih Anggota Kabinet

Tak Persoalkan Gibran Lagi, Fahri Hamzah Minta 3 Capres-Cawapres Mulai Adu Gagasan

Fahri Hamzah Masuk Susunan TKN Prabowo-Gibran
