Hadiri ICI 2025, Ketua BPOM Janjikan 3 Langkah Dukung Pertumbuhan Industri Kosmetik Indonesia

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Hadiri ICI 2025, Ketua BPOM Janjikan 3 Langkah Dukung Pertumbuhan Industri Kosmetik Indonesia

Ketua BPOM RI Taruna Ikrar di Indonesia Cosmetic Ingredients (ICI) ke -14 2025 di Jiexpo, Kemayoran, Rabu (14/5). (Foto: MerahPutih.com/Tika)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan (PBOM), Taruna Ikrar, mengatakan perkembangan industri kosmetik Indonesia sangat berkembang pesat. Pihaknya menjanjikan tiga langkah dukung pertumbuhan industri ini.

Taruna mengatakan kalau Indonesia punya sumber daya bahan dasar kosmetik yang beragam, berpotensi besar bagi keuntungan pelaku industri dalam negeri.

"Nah semua sumber daya ini apakah itu dari tumbuhan, dari binatang maupun dari mineral itu menjadi sumber utama membuat produk-produk kosmetik," kata dia saat menghadiri acara Indonesia Cosmetic Ingredients (ICI) 2025, JIExpo Kemayoran, Rabu (14/5).

Baca juga:

Hati-Hati! Ratusan Item Produk Kosmetik Ilegal Banjiri Indonesia

Adapun tiga langkah yang dimaksud Taruna adalah pertama, pihaknya akan mendukung penuh apapun kemajuan yang ada di industri ini.

"Pertama kami sebagai regulator akan mensupport secara maksimal, mendukung secara maksimal kemajuan tumbuhnya kosmetik di negeri kita," kata dia.

Ia mengatakan hari ini kosmetik bukan lagi bagian kebutuhan tersier. Melainkan kebutuhan dasar alias primer bagi semua orang. Tak peduli berapa usia dan apa gendernya.

"Karena kosmetik ini menjadi kebutuhan dasar kita. Kebutuhan dasar bukan lagi sekunder, rasanya tidak tenang kita kalau kita tidak menggunakan kosmetik kalau kita keluar rumah. At least pelembapkan begitu, berarti kan ini menjadi kebutuhan dasar mulai dari bayi sampai dengan orang tua juga membutuhkan minimal bedak dan sebagainya," kata dia.

Baca juga:

BPOM dan Kemendag Amankan Kosmetik Impor Ilegal Senilai Rp 11,4 Miliar

Taruna mengatakan langkah keduanya adalah pihak BPOM akan mempermudah dan memberikan perlindungan kepada pengusaha kosmetik, masyarakat luas sebagai costumer.

"Pada masyarakat luas kita lindungi dengan dia mendapatkan produk yang aman, kemudian dari bidang industri mendapatkan perlindungan bahwa produk (termasuk bahan bakunya) harus legal," kata dia.

Taruna mengatakan BPOM juga memberikan rambu-rambu bahan baku yang dikreasikan. Kemungkinan untuk hak paten diteruskan dengan hak intelektual dipropertikan. Maka dengan rangkaian proses itu ketika diekspor akan bernilai ekonomis bagi negara.

Baca juga:

Pantang Mundur Jenama Kosmetik Lokal Bersaing dengan Produk Impor

Langkah ketiga yang disampaikan Taruna adalah mengembangkan program Akademia, bisnis dan goverment (APG).

BPOM akan menjebatani pelaku industri kecantikan ini bekerjasama dengan institusi pendidikan atau universitas seperti misalnya ITB, IPB, atau kampus-kampus lain.

"Dan outputnya nanti hilirisasinya baru kembali ke government, pemerintah akan menghilirisasi berupa memberikan, mengesahkan produk itu sebagai produk keunggulan kita," katanya. (Tka)

#Kosmetik #Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) #Kosmetik Modern
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik Pembesar Payudara Hingga Perapat Vagina, Ini Daftarnya!
14 kosmetik wanita yang dipromosikan menggunakan klaim menyesatkan dan tidak sesuai dengan norma kesusilaan.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik Pembesar Payudara Hingga Perapat Vagina, Ini Daftarnya!
Indonesia
BPOM Larang Edar 15 Obat Pemicu Jantung Hingga Kematian, Catat Nama-namanya!
Mengandung bahan kimia obat yang dapat memicu serangan jantung, kerusakan ginjal, hingga kematian.
Wisnu Cipto - Selasa, 03 Juni 2025
BPOM Larang Edar 15 Obat Pemicu Jantung Hingga Kematian, Catat Nama-namanya!
Indonesia
Sustainable Natural, Kiblat Tren Kosmetik Indonesia
Pelaku industri diharapkan jeli menciptakan formulasi mengikuti perkembangan tren dan selera pasar.
Dwi Astarini - Selasa, 20 Mei 2025
Sustainable Natural, Kiblat Tren Kosmetik Indonesia
Indonesia
Pasar Kosmetik di Indonesia Capai Rp 161 Triliun Sepanjang 2025, Kerja Sama yang Baik Amat Diperlukan
Dengan putaran uang tersebut, tugas bersama para praktisi di bidang ini ialah menjalin dan menjaga kerja sama antarnegara.
Dwi Astarini - Selasa, 20 Mei 2025
Pasar Kosmetik di Indonesia Capai Rp 161 Triliun Sepanjang 2025, Kerja Sama yang Baik Amat Diperlukan
Indonesia
Dukung Industri Komestik Berdaya, Pemerintah Terapkan Strategi Lintas Stakeholder
Badan POM telah membentuk strategi yang dinamai Academia, Business, dan Govermant (ABG).
Dwi Astarini - Selasa, 20 Mei 2025
Dukung Industri Komestik Berdaya, Pemerintah Terapkan Strategi Lintas Stakeholder
Indonesia
Pemicu Keracunan MBG, Diduga Karena Bahan Pangannya Terkontaminasi
BPOM menemukan adanya perkembangan bakteri akibat proses penyimpanan dan pengelolaan bahan pangan untuk MBG.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Pemicu Keracunan MBG, Diduga Karena Bahan Pangannya Terkontaminasi
Indonesia
Viral Video Produksi Tahu Pakai Sampah Plastik, BPOM Didesak Lakukan Investigasi
Surya mendesak BPOM untuk menindaklanjuti masalah ini dengan serius
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Viral Video Produksi Tahu Pakai Sampah Plastik, BPOM Didesak Lakukan Investigasi
Indonesia
Hadiri ICI 2025, Ketua BPOM Janjikan 3 Langkah Dukung Pertumbuhan Industri Kosmetik Indonesia
Ketua BPOM berbicara di Indonesia Cosmetic Ingredients (ICI) 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Hadiri ICI 2025, Ketua BPOM Janjikan 3 Langkah Dukung Pertumbuhan Industri Kosmetik Indonesia
Indonesia
Satpol PP DKI Bakal Terus Tertibkan Peredaran Obat-obatan Ilegal, Minggu Kemarin Berhasil Amankan Ribuan Butir
Satpol PP DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar tidak membeli atau mengonsumsi obat tanpa resep dokter.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 12 Mei 2025
Satpol PP DKI Bakal Terus Tertibkan Peredaran Obat-obatan Ilegal, Minggu Kemarin Berhasil Amankan Ribuan Butir
Indonesia
KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi
KPAI menilai sebagai penipuan ketika produk dengan label halal mengandung unsur babi, terlebih menyasar segmen anak-anak.
Frengky Aruan - Jumat, 25 April 2025
KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi
Bagikan