Hadir Beri Sambutan, Jokowi Sebut PSI Akan Jadi Partai Besar
Tangkap layar Presiden Jokowi pada Peringatan Hari Ulang Tahun ke-7 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tahun 2021 di Jakarta, Rabu (22/12/2021). ANTARA/Desca Lidya Natalia
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo menghadiri acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun Ke-7 PSI, yang ditayangkan di akun YouTube Partai Solidaritas Indonesia, Rabu (22/12).
Dalam sambutannya, Jokowi menyebut PSI punya peluang besar untuk mendapat suara anak muda dengan berinovasi di ruang digital.
"Saya melihat sebagai partai politik, PSI memiliki peluang besar untuk berinovasi dalam ruang digital yang sekarang ini marak di mana-mana," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Rabu (22/12).
Baca Juga:
Didesak PSI Mundur dari Ketua Panitia Formula E, Ahmad Sahroni Beri Jawaban
Puncak peringatan Hari Ulang Tahun Ke-7 PSI dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Surya Tjandra yang juga kader PSI, Ketua Umum PSI Giring Ganesha dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie serta para pengurus PSI lainnya.
"Termasuk berinovasi menawarkan ekosistem demokrasi Indonesia yang lebih compatible dengan tuntutan zaman dan perubahan untuk memenangkan Indonesia di dalam dunia yang penuh disrupsi dan hyper kompetisi, untuk membangun negara kita," tambah Presiden, dikutip Antara.
Apalagi menurut Presiden Jokowi, pemilik suara dalam pemilu di Indonesia sebesar 52 persen adalah anak-anak muda.
"Ini pasarnya PSI, sehingga betul-betul tadi saya senang karena kita harus betul-betul menguasai pemanfaatan teknologi untuk menampung aspirasi di bawah seperti apa, harus punya platform bagaimana teknologi membantu partai politik membantu agregasi kepentingan-kepentingan masyarakat," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi menyebut, hingga saat ini ia belum pernah mendapati platform digital yang dapat secara masif menjangkau aspirasi masyarakat.
"Kalau bisa masuk platform-nya ke masyarakat, membangun model organisasi baru, organisasi yang berbasis platform dan aplikasi, di sini pintar-pintar semuanya. Kita ditantang untuk melakukan transformasi digital itu," tambah Presiden Jokowi.
Baca Juga:
Anak-Anak Penyintas Erupsi Gunung Merapi Butuh Dukungan Psikososial
Dengan modal yang dimiliki PSI saat ini, Presiden Jokowi optimis PSI dapat menjadi partai besar.
"Setelah melihat tadi Sis Grace sama Bro Giring, saya optimistis PSI akan menjadi sebuah partai besar. Memiliki diferensiasi, memiliki pembeda, memiliki branding anak-anak muda dan tadi kalau platform dan aplikasi benar-benar masuk ke bawah, sekali lagi melompatnya akan sangat cepat sekali," ujar Presiden.
Dalam sambutannya, Giring mengklaim PSI sebagai partai pertama yang memanfaatkan penuh aplikasi untuk sekolah kader. Giring juga mengatakan PSI memiliki aplikasi "Solidaritas" untuk memonitor kinerja anggota DPRD dari PSI serta melakukan rapat dengan kader di daerah secara daring.
Tidak ketinggalan menggunakan fasilitas space di Twitter untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
Sementara, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengajak agar kader PSI bekerja keras sehingga partai tersebut dapat lolos ke DPR.
"PSI harus lolos ke Senayan. Kita buat gaduh Senayan, agar uang rakyat tidak terus digerogoti perampok memakai kedok wakil rakyat," kata Grace. (*)
Baca Juga:
Lebih dari 10 Ribu Warga Masih Mengungsi akibat Erupsi Gunung Semeru
Bagikan
Berita Terkait
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi
Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat Disunat, Dewan PSI Usulkan Penyesuaian Tarif Transjakarta
Pramono Bingung Warga Ngadu Lewat Instagram usai Dicuekin JAKI, PSI: Petugas Harus Dievaluasi
Saan Mustopa Pastikan Rusdi Masse masih Kader NasDem, tak Gabung ke PSI