Habiburokhman: Pak Edy Sebut Fernando Wowor seperti Adik


Ketua DPP Bidang Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman (tengah). (MP/Ponco)
MerahPutih.com - Ketua DPP Bidang Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, tidak mengetahui pasti kedekatan Fernando Wowor dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Namun, dia mengakui bahwa Fernando pernah menjadi pengawal pribadi Prabowo dan dia juga kader Gerindra aktif.
"Saya kurang tahu seperti apa, tapi pak Edy Prabowo menyebut dia (Fernando) sosok yang dekat," ujar Habiburokhman saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (22/1).
Sebelumnya, Wakil Ketua DPP Gerindra Edy Prabowo mengatakan sosok Fernando adalah seorang adik, cerdas dan loyal. "Saya tidak tahu, apakah adik di partai atau punya hubungan keluarga," katanya.
Fernando Wowor tewas setelah sempat terjadi keributan dengan seorang oknum Brimob di parkir tempat hiburan Lipss, Bogor, Sabtu (20/1) dini hari.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, peristiwa itu dipicu lantaran Fernando dan anggota Brimob tidak mau mengalah saat berpapasan di pintu keluar parkir.
Akibatnya, keributan terjadi hingga penembakan menewaskan Fernando. (Fdi)
Baca berita terkait penembakan Fernando Wowor lainnya: Kecam Pelaku Penembakan Fernando Wowor, Gerindra Minta Polisi Bersikap Profesional
Bagikan
Berita Terkait
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK

Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja

Presiden Prabowo Berani Ambil Langkah Kontroversial, Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Disebut Demi Stabilitas Nasional

PDIP: Hubungan Megawati dan Prabowo Ibarat Kakak-Adik, Jangan Dimaknai Ajakan Koalisi

DPR Ngebut Bahas RUU KUHAP Hanya 2 Hari, Ternyata Ini Alasannya

Penyusunan RUU KUHAP Disebut Ugal-ugalan, Ketua Komisi III DPR Menolak Keras

Ketua Komisi III DPR: Selama Janur Kuning Paripurna Belum Diketuk, Masukan untuk RUU KUHAP Masih Diterima
