H-7 Lebaran, Volume Kendaraan Pemudik Jalur Cianjur Mulai Meningkat

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 26 April 2022
H-7 Lebaran, Volume Kendaraan Pemudik Jalur Cianjur Mulai Meningkat

Volume kendaraan pemudik mulai meningkat di jalur utama Cianjur, Jawa Barat, sejak pagi hingga malam hari, Senin (25/4).(ANTARA POTO/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pergerakan pemudik mulai menunjukkan peningkatan pada tujuh hari menjelang (H-7) perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah.

Jalur utama Cianjur, Jawa Barat, mulai dilalui kendaraan dengan ciri khas mudik, meski belum cukup tinggi, namun volume kendaraan meningkat ketika petang dan dini hari.

Sejak Minggu (24/4) hingga Senin, volume kendaraan dengan ciri khas mudik roda dua atau roda empat, mulai meningkat terutama sejak pagi hingga sore hari. Bahkan volume kendaraan pemudik dengan roda dua berombongan terlihat meningkat pada dini hari menjelang subuh.

Baca Juga:

Polda Metro Instruksikan Polsek Data dan Pantau Rumah yang Ditinggal Mudik

Saat petang hingga malam hari kendaraan pemudik yang melintas di dominasi kendaraan roda empat dengan jarak dekat seperti kota/kabupaten di Jabar yang tidak ingin terjebak macet di sejumlah titik rawan di sepanjang jalur utama Cianjur hingga jalan Raya Bandung.

Ratusan petugas gabungan dari Polres Cianjur, Kodim 0608 Cianjur, PMI Cianjur, Pramuka dan Dinas Kesehatan serta Dishub Cianjur, disiagakan di 12 pos pengamanan yang sudah diaktifkan mulai Senin, guna mengantisipasi terjadinya antrean panjang saat puncak arus mudik.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, memasuki H-7 volume kendaraan dengan ciri khas mudik mulai meningkat melintas di jalur utama Cianjur.

Baca Juga:

Pemerintah Diminta Buat Skenario Jika Terjadi Kemacetan Saat Arus Mudik

Peningkatan cukup tinggi terlihat pada pagi dan petang, dimana antrean kendaraan terlihat di dua titik rawan macet Cianjur, ujarnya.

"Terdapat dua titik rawan macet di sepanjang jalur mudik Cianjur, Pasar Cipanas dan Pasar Ciranjang di Jalan Raya Cianjur-Bandung. Namun di dua titik tersebut, kita siagakan anggota dan tim khusus untuk mencairkan antrean, hari ini antrean sudah mulai terlihat di kedua titik tersebut," katanya, seperti dikutip Antara.

Pihaknya memprediksi puncak arus mudik yang melintas di jalur utama Cianjur, akan terjadi pada H-4 lebaran, dimana penerapan ganjil genap dan contra flow diberlakukan di jalan tol, sehingga sejumlah rekayasa akan dilakukan berkoordinasi dengan Polres Bogor.

"Kita sudah siapkan sejumlah rekayasa, termasuk mengarahkan pemudik untuk melintas di jalur alternatif ketika terjadi antrean. Termasuk melakukan sistem satu arah menuju Bandung atau Bogor dan Sukabumi ketika terjadi antrean panjang," katanya. (*)

Baca Juga:

Mudik Lebaran, Terminal Kalideres Siap Beroperasi 24 Jam

#Mudik #Arus Mudik
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Korlantas Polri menilai kebijakan one way jauh lebih efektif mengatur arus mudik Lebaran 2025
Frengky Aruan - Kamis, 24 April 2025
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Penyiapan jalan oleh Kementerian PU sangat layak diapresiasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Indonesia
DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya menyebutkan, bahwa WFA efektif mengurangi kemacetan saat puncak arus mudik Lebaran 2025.
Soffi Amira - Jumat, 18 April 2025
DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Berita
Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun
Angka kecelakaan saat arus mudik dan balik Lebaran 2025 diklaim menurun. Jumlah tersebut turun 31 persen dibanding tahun lalu.
Soffi Amira - Selasa, 15 April 2025
Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun
Indonesia
Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025
Jenis barang yang tertinggal sangat beragam, mulai dari gadget, pakaian, jam tangan, dompet, emas, uang tunai, hingga helm.
Dwi Astarini - Senin, 14 April 2025
Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025
Indonesia
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
SHS ditetapkan tersangka dalam kasus tewasnya empat pemudik asal Jakarta saat naik mobil Daihatsu Sigra di Kelurahan Gayam, Sukoharjo, tertabrak KA Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri pada 26 Maret 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api  Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
Indonesia
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Dari sisi keselamatan, berdasarkan data Integrated Road Safety Management System Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas pada Angleb 2025 tercatat turun 34,31 persen yoy menjadi sebanyak 4.640 kecelakaan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Indonesia
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Indonesia
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Angka penurunan pemudik yang masih berada di bawah 10 persen tersebut tidak dapat dijadikan dasar kuat untuk menarik kesimpulan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Bagikan