Pemerintah Diminta Buat Skenario Jika Terjadi Kemacetan Saat Arus Mudik

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 25 April 2022
Pemerintah Diminta Buat Skenario Jika Terjadi Kemacetan Saat Arus Mudik

Ketua DPD AA LaNyalla Mattalitti. (Foto: DPD).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Hari Raya Idul Fitri kian dekat, pemerintah diminta untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2022.

Hal tersebut diungkapkan, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan petugas untuk menyiapkan skenario jika terjadi kemacetan panjang pada jalur-jalur mudik utama.

Baca Juga:

LaNyalla: Pandemi Membuka Mata Soal Kualitas Kesehatan Masyarakat

"Sebab tahun ini diprediksi pemudik mencapai 85 juta orang, kita bisa bayangkan seperti apa padatnya arus lalu lintas," ujarnya di sela masa reses di Surabaya, Senin.

LaNyalla juga mengimbau petugas agar melakukan tindakan terukur dan aturan yang wajar kepada masyarakat yang banyak menggelar pasar kaget.

Terlebih pedagang yang menggelar pasar kaget di jalanan daerah karena bisa menjadi pemicu kemacetan parah.

"Mereka hanya memanfaatkan momentum keramaian untuk mendapatkan keuntungan. Namun harus diingat juga keselamatan dan ketertiban dalam perjalanan," ucap dia.

LaNyalla juga mengingatkan aparat polisi untuk menertibkan parkir liar di sekitaran jalanan yang membentuk pasar kaget atau dadakan agar tidak menambah keparahan kemacetan.

Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti (MP/Ponco Sulaksono)
Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti (MP/Ponco Sulaksono)

Kepada masyarakat, mantan Ketua Umum PSSI tersebut mengingatkan agar mematuhi aturan yang telah dikeluarkan.

LaNyalla mengingatkan warga agar mematuhi aturan. Terutama pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi jangan sampai mengendarai kendaraan sambil memainkan ponsel.

"Jangan juga menahan kantuk bahkan memaksakan mengendarai mobil atau motor dalam kondisi kurang fit," tutur LaNyalla menambahkan.

Menurut dia, perilaku seperti itu dapat menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas karena tidak konsentrasi.

"Apalagi jika mengendarai kendaraan sambil 'live' di media sosial ini sangat membahayakan," kata mantan Ketua Kadin Jatim tersebut.(*)

Baca Juga:

LaNyalla: Wacana Penundaan Pemilu Bikin Skor Potensi Kemarahan Publik Meningkat

Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.
Bagikan