Headline

Gus Mus Ajak Umat Islam Indonesia Perbanyak Istighfar

Eddy FloEddy Flo - Senin, 14 Mei 2018
Gus Mus Ajak Umat Islam Indonesia Perbanyak Istighfar

KH Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus (Foto Antara/Sigid Kurniawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ulama dan pengasuh pondok pesantren Roudlatut Thalibin Rembang, KH Mustofa Bisri mengajak umat Islam Indonesia untuk memperbanyak istighfar menyusul sejumlah aksi teror yang terjadi belakangan ini.

"Usul saja, saya titip ke Pak Jokowi agar menginstruksikan kepada rakyat Indonesia yang beraga Islam untuk memperbanyak istighfar, mohon ampun kepada Allah," kata kiai yang akrab disapa Gus Mus ini saat memberi tausiah dalam tabligh akbar "Pilkada Aman, Jateng Tenteram, Indonesia Damai" di Semarang, Minggu (13/5) malam.

Dalam tabligh akbar itu, Gus Mus juga mengajak para jemaah untuk memanjatkan doa bagi korban tewas dalam rusuh di Rutan Salemba cabang Mako Brimob Kelapa Dua dan teror bom di tiga gereja di Surabaya.

KH Mustofa Bisri
Gus Mus saat ditemui merahputih.com di Mesjid pesantrennya (MP/Widi Hatmoko)

"Mengucap istighfar harus teringat terhadap dosa-dosanya," katanya.

Begitu juga dengan pilkada yang merupakan pesta demokrasi lima tahunan ini.

"Pilkada hanya lima tahun sekali, buat apa 'petentengan' (saling tegang)," katanya.

Dalam memilih pemimpin, lanjut dia, hendaknya juga dengan istighfar agar diberi petunjuk Allah.

Sementara Ketua Satgas Nusantara Polri Irjen Pol Gatot Edi Pramono sebagaimana dilansir Antara menyatakan kondisi pilkada di Indonesia sebelum tanggal 8 Mei 2018 sangat kondusif.

Namun, lanjut dia, saat tanggal 8 Mei kondusivitas itu sedikit terusik.

Meski demikian, ia optimistis kondusivitas keamanan Jawa Tengah selama Pilkada 2018 tidak akan terganggu.

Sementara itu, secara terpisah Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo menyerukan pesan persatuan untuk menyikapi berbagai situasi yang bisa memicu perpecahan bangsa, menyusul teror di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur.

Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo
Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo (MP/John Abimanyu)

"Keadaan seperti ini menjadi dorongan kuat bagi kita semua yang berkehendak baik untuk menjaga persaudaraan dan merawat persatuan NKRI," ujar Uskup Suharyo kepada wartawan usai memimpin misa di Katedral Jakarta, Minggu malam.

Uskup mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi atas tindakan teroris yang mengakibatkan belasan korban meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

Masyarakat juga diharapkan bijak saat menggunakan media sosial, dengan menyaring berbagai informasi yang dikonsumsi juga mempertimbangkan dengan hati-hati segala akibat atas informasi apapun yang akan disebarkan melalui media tersebut.

"Kita harus menjadi orang-orang bijak dan cerdas, bukan hanya budi tetapi hati kita," tegas Mgr Suharyo.

Selain untuk memerangi terorisme, persatuan juga perlu digalakkan untuk menghadapi pemilihan umum kepala daerah maupun presiden yang akan berlangsung pada tahun ini dan tahun depan.

Uskup Suharyo berharap isu agama tidak digunakan oleh kelompok-kelompok pendukung calon kepala daerah maupun presiden dan wakil presiden, untuk memenangi pemilu.

"Saya berharap siapapun yang terlibat dalam pemilu tidak menggunakan isu-isu agama untuk memenangkan cita-citanya, mendukung tujuannya," kata Uskup Agung Jakarta itu.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Ketua DPD Sarankan Alat Negara Diperkuat Dalam Upaya Berantas Terorisme

#Gus Mus #KH Mustofa Bisri #Uskup Gereja Katolik #Teror Bom #Bom Bunuh Diri
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Wakil Ketua Komisi III DPR RI meminta Polri memperkuat keamanan siber untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
DPR mendesak Polri dan instansi terkait segera turun tangan mengungkap dan menindak tegas pelaku ancaman teror bom sekolah internasional.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
Indonesia
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Polisi kini mencari pelaku teror bom di sekolah NJIS Kelapa Gading. Akun kripto pelaku tidak terdaftar di Indonesia.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Indonesia
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Meski ancaman bom tidak terbukti, sedikitnya ada 3 sekolah internasional yang menjadi target sejak Selasa (7/10).
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Indonesia
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku meminta uang tebusan US$ 30.000 atau sekitar Rp 497 juta rupiah dengan kurs saat ini dalam aksinya ke masing-masing pihak sekolah.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Sekolah Jakarta Nanyang School dan Mentari Internasional School (MIS) mendapat ancaman bom dari orang tak dikenal.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Dunia
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Bagikan