Guru Besar Undip Dukung Pemerintah tak Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 25 Desember 2020
Guru Besar Undip Dukung Pemerintah tak Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila Prof Eddy Pratomo (ANTARA/Foto: Humas UP)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Akademisi Universitas Pancasila, Prof Eddy Pratomo mendukung langkah pemerintah Indonesia untuk tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan tetap berpegang teguh mendukung kemerdekaan Palestina.

"Khusus isu pembukaan hubungan diplomatik dengan Israel yang dikaitkan dengan iming-iming uang atau dana bantuan asing, dapat ditegaskan hal tersebut bukanlah merupakan tradisi atau kebijakan pelaksanaan politik luar negeri RI," ujarnya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (25/12)

Baca Juga

Pemerintah Sudah Kantongi Rp73 Triliun Untuk Vaksin COVID-19

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Diponegoro (Undip) tersebut juga mengatakan pembukaan hubungan diplomatik Indonesia dengan suatu negara, tentu didasarkan pada pertimbangan matang dari berbagai aspek kepentingan nasional.

Dia menjelaskan pembukaan hubungan diplomatik lebih diabdikan kepada kepentingan mendasar Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat.

"Sebagai bangsa, kita jangan lupa bahwa Presiden Sukarno pernah mengeluarkan Jargon yang terkenal ketika itu, dengan 'go to hell with your aid', yang menggambarkan bahwa politik luar negeri RI bukan untuk 'diperjualbelikan', tapi untuk diabdikan bagi kepentingan nasional," tegas Eddy dikutip Antara

Akademisi Universitas Pancasila Prof Eddy Pratomo
Akademisi Universitas Pancasila Prof Eddy Pratomo

Oleh sebab itu, Prof Eddy mendukung langkah Pemerintah Indonesia untuk tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan tetap memberikan dukungan sepenuhnya terhadap terciptanya kemerdekaan Palestina.

"Solusi terhadap hal tersebut adalah penyelesaian melalui opsi dua negara," pungkas Eddy. (*)

Baca Juga

Perayaan Malam Natal di Katedral Jakarta Berjalan Kondusif, Umat Patuhi Protokol Kesehatan

#Israel #Universitas Pancasila
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Dunia
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi turut mengutuk keras serangan Israel ke Doha, Qatar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Dunia
Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral
Qatar merupakan mediator utama dalam perundingan gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral
Indonesia
Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional
Pemerintah Indonesia menilai serangan tersebut berisiko mengeskalasi dan memperluas konflik di kawasan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional
Dunia
Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel
Kemendagri Tunisia mengatakan unit keamanan telah memeriksa lokasi kejadian dan memastikan kebakaran kapal disebabkan jaket pelampung yang terbakar.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel
Dunia
Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia
Beruntung, Greta Thunberg dan rekan-rekannya sudah tidak berada di kapal yang diserang.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia
Indonesia
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Pada 25 Agustus, pemerintah Gaza memperingatkan bahwa krisis tempat tinggal bagi para pengungsi mencapai lebih dari 96 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Hingga saat ini, Freddy memastikan seluruh proses pengantaran bantuan logistik berjalan dengan aman dan kondusif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Dunia
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Kematian terbaru ini membuat jumlah jurnalis yang terbunuh di Gaza sejak awal perang pada Oktober 2023 mendekati 200 orang.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Dunia
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
WHO menyatakan departemen gawat darurat, ruang rawat inap, dan unit bedah rumah sakit terkena dampak.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
Bagikan