Gunung Merapi Menggembung 0,5 Cm Per Hari, BPPTKG: Warga Jateng Waspada

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 09 Juli 2020
Gunung Merapi Menggembung 0,5 Cm Per Hari, BPPTKG: Warga Jateng Waspada

Gunung Merapi terpantau dari pos pengamatan wilayah Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (9/7). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat kondisi Gunung Merapi menggembung sekitar 0,5 sentimeter per harinya. Penggembungan terjadi pasca erupsi 21 Juni lalu.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida, mengatakan pihaknya masih belum merubah status level Gunung Merapi yang saat ini masih waspada. Status waspada itu berlangsung sejak tahun lalu.

Baca Juga

Gunung Merapi Erupsi, Dentuman Bikin Warga Boyolali Panik

"Selama berstatus waspada kami melihat adanya aktivitas terkait menggembung sekitar 0,5 sentimeter per harinya pada Gunung Merapi," ujar Hanik, Kamis (9/7).

Menurutnya penggembungan Gunung Merapi pada bagian tubuhnya masih berlangsung sampai sekarang, tetapi tapi kecepatan penggembungannya masih kecil. Penggembungan terjadi pascaerupsi 21 Juni lalu.

"Jadi sejak 22 Juni sampai sekarang masih berlangsung penggembungan Gunung Merapi," kata dia.

Gunung Merapi terpantau dari pos pengamatan wilayah Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (9/7). (MP/Ismail)
Gunung Merapi terpantau dari pos pengamatan wilayah Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (9/7). (MP/Ismail)

Ia mengatakan kecepatan penggembungan tersebut masih tergolong rendah dibandingkan pada saat erupsi hebat pada 2010 lalu yang mencapai 130 sentimeter dalam sebulan. Melihat aktivitas Gunung Merapi ini akan kembali mengalami erupsi atau akan tumbuh kubah lava.

"Pada tanggal 21 Juni lalu sudah ada gempa vulkanik yang terjadi baik yang sifatnya dangkal maupun dalam. Itu bisa jadi bukti Gunung Merapi perlu diwaspadahi," kata dia.

Ia mengimbau pada warga Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Magelang untuk tetap meningkatkan kewaspadaan pada Gunung Merapi. BPPTKG akan terus memberikan informasi pada masyarakat terkait aktivitas Gunung Merapi.

Baca Juga

Gunung Merapi Meletus Dua Kali, Hujan Abu Penuhi Desa di Magelang

"Status masih waspada. Jarak aman bagi warga lereng Gunung Merapi untuk beraktivitas adalah dalam radius tiga kilometer dari puncak," tutup Hanik. (Ismail/Jawa Tengah)

#Gunung Merapi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang
4 Pendaki dijatuhi sanksi lantaran nekat masuk kawasan puncak Merapi secara ilegal saat gunung itu masih berstatus Siaga (Level III).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang
Indonesia
BPBD DIY Ingatkan Masyarakat Soal Status Siaga Gunung Merapi, Jangan Coba-Coba Mendaki!
BPBD DIY mengingatkan untuk tidak mendaki Gunung Merapi saat status siaga. Simak info terbaru dan upaya mitigasi yang dilakukan.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 15 April 2025
BPBD DIY Ingatkan Masyarakat Soal Status Siaga Gunung Merapi, Jangan Coba-Coba Mendaki!
Indonesia
Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun
Gunung Merapi ditutup karena berstatus naik level III yang dapat membahayakan jiwa.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 April 2025
Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun
Indonesia
BNPB Fokus ke Tiga Gunung Berapi Ini Karena Sedang 'Aktif'
Aktivitas erupsi Gunung Merapi yang masih cukup tinggi sampai awal 2025 menjadi catatan bagi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Januari 2025
BNPB Fokus ke Tiga Gunung Berapi Ini Karena Sedang 'Aktif'
Indonesia
Gunung Marapi Lontarkan Abu Kelabu 1 Kilometer
Aktivitas vulkanik Gunung Marapi di status level II (waspada)
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 04 Januari 2025
Gunung Marapi Lontarkan Abu Kelabu 1 Kilometer
Indonesia
Erupsi Merapi Picu 40 Kali Gempa, Lontarkan 21 Guguran Lava
Gunung Merapi mengalami 40 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-21 mm selama 57.56-146.32 detik.
Wisnu Cipto - Kamis, 03 Oktober 2024
Erupsi Merapi Picu 40 Kali Gempa, Lontarkan 21 Guguran Lava
Indonesia
Mentan Geser Anggaran Bantu Korban Lahar Dingin Gunung Marapi
Anggaran yang sudah ditetapkan itu harus segera ditindaklanjuti oleh kepala dinas pemerintah daerah setempat agar bisa digunakan secepatnya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Mei 2024
Mentan Geser Anggaran Bantu Korban Lahar Dingin Gunung Marapi
Indonesia
Puluhan Orang Masih Hilang Akibat Banjir Lahar Dingin, Modifikasi Cuaca Dilakukan di Sumbar
Operasi teknologi modifikasi cuaca di Ranah Minang dilaksanakan oleh beberapa instansi yakni BNPB, BMKG, TNI AU,
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Mei 2024
Puluhan Orang Masih Hilang Akibat Banjir Lahar Dingin, Modifikasi Cuaca Dilakukan di Sumbar
Indonesia
Guguran Lava Merapi Meluncur 1,8 Km ke Arah Kali Bebeng
Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Mei 2024
Guguran Lava Merapi Meluncur 1,8 Km ke Arah Kali Bebeng
Indonesia
Gunung Merapi Muntahkan Rentetan Awan Panas Guguran hingga Tujuh Kali
Rentetan awan panas dari gunung yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) keluar ke arah barat daya.
Frengky Aruan - Senin, 04 Maret 2024
Gunung Merapi Muntahkan Rentetan Awan Panas Guguran hingga Tujuh Kali
Bagikan